Langsung ke konten utama

Kambing dan Kebo di dunia nyata...

Kalian tau kan salah satu film yang menginspirasi gue adalah ‘Kambing Jantan’, yang diangkat dari the real story of Raditya Dika. Film itu nyeritain suka duka kuliah, especialy kuliah di luar negeri, dan suka dukanya pacaran jarak jauh antara Bang Dika (kambing) dan Herfiza Novianti yang meranin mantan bang Dika yang dulu (kebo).

Didunia ini nggak cuma ada satu kebo dan satu kambing, tapi banyak kebo-kebo dan kambing-kambing lain. Gue juga salah satu orang didunia ini yang pernah dipanggil kebo sama temen-temen gue gara-gara idung gue yang mancungnya mirip sama cungur kebo. Dan dia yang tidak bisa disebutkan namanya juga pernah menyebut dirinya sendiri sebagai kambing. Gue juga bukan satu-satunya kebo yang dia kenal. Cewek yang dia taksir jaman dulu juga dipangil kebo. Begitu banyak kebo dan kambing di dunia ini. Hahahahaha.....

Akhir cerita dari Kambing Jantan nggak bisa disebut sad ending. Hal ini karena walaupun pada akhirnya Kebo putus sama Kambing, tapi mereka putus dengan baik-baik. Ini memang yang terbaik untuk mereka. Tidak ada yang tersakiti, tidak ada yang bersalah. Semua karena memang dirasa sudah saatnya kita putus. Dan setelah putus semua berangsur membaik. Kebo sukses dengan sanghai babes nya dan kambing sukses dengan buku-bukunya.

Sama seperti kisahku dengan kambing yang satu itu. Kita putus baik-baik, bahkan sampai sekarang aku nggak tau kenapa kita mesti putus. Aku juga nggak mau menanyakan apalagi memperdebatkan semua alasan putus. Tidak ada yang tersakiti, dan tidak ada yang bersalah. Dan putusnya kambing dan gue bikin idup gue untuk sementara waktu bisa terfokus pada keinginan jiwa muda gue tentang kuliah dan kerjaan. So far, semua berjalan membaik. Aku makin bisa control perasaan dan diri sendiri.

Walaupun di film Kambing Jantan itu Herfiza yang jadi kebo emang udah putus sama Kambing. Tapi akhir-akhir ini diketahui bahwa Bang Dika pacaran sama Herfiza. Gue nggak ngerti mulai kapan bang Dika pacaran ama Herfiza. Gue tahu baru akhir minggu kemarin, sadar kalo mereka twitteran dan Bang Dika manggil Herfiza dengan sebutan pacar. Kalo difilm mereka diharuskan putus, tapi di dunia nyata mereka malah jadian dan kemudian pacaran. Oh, No.. Di dunia nyata Kebo dan Kambing emang pasangan serasi yang saling mencintai. Heheheheh.

So, apakah kisah Kebo dan Kambing didunia nyata akan sama dengan kisah Kebo dalam diri gue? Let we see soon. Gue nggak mau ngebayangin yang jauh-jauh dulu. Kenyataannya yang paling dekat adalah hari ini adalah hari Idul Qurban. Kebo dan Kambing akan banyak yang jadi duda dan janda. Banyak anak kebo dan kambing yang akan jadi yatim piatu. Banyak kebo dan kambing yang bakal patah hati karena pisah dengan kekasihnya yang harus diqurbanin. Dan perlu diinget, masih ada sapi diantara Kebo dan Kambing... Dan perlu diinget juga, panitia kurban tidak bersalah dalam pembunuhan masal ini... Hahahahhaha.......

Selamat hari idul Adha, Selamat menikmati sate, gulai, tongseng, dan segala turunannya....
:P

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.