Rabu, 29 Juni 2011

saya kangen...





KANGEN....

euforia patahati (just copast)

Ketika ada sebuah rasa aneh menggelayut di sini,
dan mengakibatkan sesuatu bergetar, mungkin memang sudah saatnya berhenti.

Hei, aku tidak marah.namun pahami jika aku ingin menangis.
sebentar saja. aku janji.

menyukaimu begitu mudah bagiku, dan sewajarnya itu pula yang akan aku rasakan ketika harus menghapusnya.

sebentar saja aku ingin menangis.
aku janji.

by : kartika damayanti

Selasa, 28 Juni 2011

27 juni 2011

menyambung postingan yang ini, sekarang ini aku udah 23 tahun..
YUPs,, 23 TAHUN....

yang udah tercapai tahun ini :
1. aquascape,, walaupun cuma bertahan beberapa bulan. Tapi masih ada 3 tanaman yang bisa bertahan sampai saat ini. Masih tumbuh dan bertunas di aquarium, ditemenin sana seekor ikan sepat.. ^__^
2.Draft tempat wisata yang aku kunjungi nambah. Aku udah mengambahkan kaki ke PT. Djarum Kudus. Aku juga sempat ke Pulo Gadung buat test interview disana. Yah, emang ditahun ini aku kurang jalan2...

Kira kira cuma itu kemajuan yang aku dapat ditahun ini. Tahun ini memang aku nggak produktif.
Proposal Tesis ku masih belom jelas (yah, sebenernya udah 80% jadi). Tahun ini aku juga kehilangan pacar. heheheh... Losser banget ya aku,, ^__^


Cita-cita tahun depan :
1. Jepang
2. Lulus
3. Kerja

udah, itu dulu yang jadi priopritas, nggak usah banyak-banyak. Ntar malah susah sendiri..
Tetep SEMANGAT!!! ^_____^

Gigi Mama (hanya sebuah catatan pribadi)

Inilah kejadian paling menggemparkan di keluargaku akhir bulan ini, dan mungkin akan menjadi kejadian paling menggemparkan selama tahun 2011 ini. Bukan,,, bukan,,, bukan karena aku dilamar orang. Bukan juga karena aku udah dapat kerja (hampir, doakan saja awal Juli nanti ada berita baik). Tapi.... Kegemparan ini terjadi karena MAMA HARUS CABUT GIGI!!!! hehehehe..

Bagi beberapa orang mungkin ini sesuatu yang nggak penting, BANGET!!! Tapi menurutku ini adalah kejadian yang menghebohkan.

Mama punya sturktur gigi yang kuat, ukuran giginya juga paling gede dibanding ukuran giginya bapak, aku maupun cahyo. Giginya mama tersusun rapi, putih, dan gak berlobang. Beda sama giginya bapak yang udah item gara-gara ngerokok, atau gigiku yang banyak lobangnya, atau gigi si Cahyo yang susunannya nggak rapi, gingsul di depan, dan gigi depannya cuma separo gara-gara patah pas kecelakaan di Sragen.

begini kronologinya...
Suatu sore, ada tetangga yang ngaasih bancaan nasi kluban. Kebeneran banget, pas itu tinggal mama yang belom makan siang. Nah, dibukalah itu bancakaan dan langsung dilahap. Saking lahapnya, pas makan tuh nasi yang ternyata ada batu kerikil didalamnya ikut ke kunyah. Terjadilah pertempuran sengit antara kerikil tadi dan gigi geraham mama. Dan akhirnya, 'thuuk'.. Sambil meringis mama ngelepehin makanannya. Akhirnya dia tersadar kalo giginya yang kokoh itu retak... Oh,, No..!!! Pasti sakiiit... Mama nggak nerusin makannya, padahal aku tahu dia lagi lapar banget,, buanggeeettt... hahahaa....

Mama cuma ngelus-ngelus pipinya sambil meringis kesakitan sampai bapak pulang dari kantor. Baru aja bapak pulang, belom sempat ganti baju, mama uda ngadu kalo giginya sakit. Bapak yang nggak percaya malah ngeledekin mama, 'untu jaran ngono kok iso loro i piye?' hahahaha. Tapi setelah dipastikan sendiri kalo gigi mama retak, Bapak mulai mikir kalo ini adalah hal yang serius. Harus segera ditangani. Dan sore itu mama langsung priksa gigi ke Cepiring sama Bapak (aku nggak tau nama dokter giginya).

Pulang-pulang mama tetep aja meringis. Gigi ke 4 kanan atas mama resmi retak. Dokternya nyaranin untuk rontgen, kalo retaknya sampai akar gigi maka gigi harus dicabut semuanya, tapi kalo retaknya nggak sampe akar gigi, cuma bagian yang retak yang diambil dan sisanya dirawat aja, nggak perlu dicabut.
****

Paginya kau nganterin mama ke RSUD buat periksa. Mulai dari administrasi, periksa, rontgen, periksa lagi... Seperti biasa, aku cuma nunggu diruang tunggu, nggak berani masuk ke ruang periksa. Aku pusing kalo liat darah, apalagi aku liat ngebornya pas nggak sengaja pintu ruang periksa terbuka. Hah, lemes aku.. Yang bikin pusing lagi pas aku tahu ternyata operasi cabut giginya nggak cuma sekali. Lusa kita harus balik lagi ke rumah sakit untuk nyabut akarnya. Kata mama, tadi pas tengah2 operasi blooding, jadi nggak bisa diterusin buat nyabut akar. Lusa harus balik lagi kesini untuk nyabut akar.

Okey, hari ini kita pulang, dan lanjut operasi besok lusa.
Sampai dirumah bapak ngetawai mama terus, giginya yang ompong bikin geli pas ngeliatnya. hahahahah... 'tetep ayu kok mah, walaupun ompong' entah ini merayu atau menyindir,, buahahah,,,,
***

Operasi cabut gigi yang kedua lebih lama dari pada yang pertama. Aku yang nunggu di luar ikut tegang pas denger mesin bor berdesing berkali-kali. Wew... Dan akhirnya mama keluar dari ruang periksa sambil setengah pucet gitu. Selama 5 jam bibir mama belom bisa digerakin, mungkin dosis anestesinya bener-bener kuat. Tapi Alhamdulillah, proses cabut giginya sudah berakhir.. ^_^.

Operasi cabut gigi yang terakhir ini meninggalkan bau mulut tak sedap selama 4 hari. Bau mulut yang mirip obat rumah sakit ini bikin aku mual pas ngobrol berhadapan sama mama. Sepertinya obat bius untuk anestesi masih tersisa di mulut mama,, huek,,, hehehhee.
***

Ibarat kapal, dia titanic yang besar, kokoh, kuat, tahan banting, dan diprediksi nggak akan tenggelam oleh pembuatnya,,,,
yang akhirnya harus tetap tenggelam karena menabrak karang.. Tragis sekali kisah mu, gigi...

Kamis, 23 Juni 2011

Biar cuma aku yang tau..

Hampir setahun dari kejadian saat itu. Aku menghancurkan hati seseorang yang teramat baik kepadaku. Sampai sekarang aku tetap merasa bersalah padanya. Rencana yang sudah dia siapkan berubah banyak gara-gara aku.
Dan ini lah yang tertinggal, sepotong rasa bersalah selalu mengintai dalam hati. Seperti seorang dep kolektor yang selalu memata-matai, mengintai, dan selalu menagih pengakuan akan penyesalan dan perasaan bersalah ini.
Aku terlalu malu untuk mengatakan maaf, aku ngerasa nggak pantes ngrobrol sama dia dan meminta maaf darinya. Aku malu, sangat amat malu.
Udah hampir satu tahun, aku minim banget komunikasi sama dia, mungkin hampir bisa dikatakan nggak pernah.

So, biar cuma aku yang tau rasa penyesalan dan permohonan maaf yang tidak tersampaikan ini,,,
setidaknya sampai aku sanggup menanggung malu untuk bertemu lagi dengan nya.. ^__^

Rabu, 15 Juni 2011

Cemburu Membakar Semangat!

Aku nggak tau kenapa aku mesti cemburu, tapi yang jelas hati ini sakit karena tau hal ini.

Mengapa hatiku sakit? sampai saat ini pun aku nggak tau, sama seperti aku tak dapat menjawab pertanyaan kenapa aku pingin balikan? Aku juga nggak paham alasan hatiku pingin ngajak balikan. Entah karena aku masih penasaran denganmu, atau tidak terima karena egoku tersakiti, karena keinginan balas dendam, karena aku belum terbiasa sendiri dan ingin kamu ada selalu untukku atau malah memang sesungguhnya aku suka kamu lebih dari yang aku tau tentang diriku sendiri.

Aku tahu, cemburu yang dibolehkan hanya cemburu terhadap ‘ilmu’ yang bermanfaat dan ‘harta’ yang dimiliki seseorang penderma. Selain itu tidak boleh cemburu, tidak boleh iri, jangan sampai jadi dengki. Tapi kali ini kenapa aku tidak bisa menahan rasa ini, sepertinya ada yang ngganjel ditenggorokanku. Ini bikin aku bad mood seharian. Tapi kalo aku bad mood aku bakal makin kelihatan losser dimatamu.

Maka, kali ini aku berjanji “aku nggak boleh letoy, aku harus kuat, aku harus tunjukan aku lebih baik dari dia”

semangat Est!!!

Jumat, 10 Juni 2011

logbook #1

Oce, jadi gini pembaca sekalian... Saya kan sedang bikin penelitian untuk tesis saya. Nah, rencananya saya mau bikin postingan tentang perkembangan tesis saya di blog ini dengan title 'logbook'. Intinya sih sama seperti logbook yang di kasih dari jurusan, tapi yang ini lebih personal. Isinya nggak teori-teori aja, tapi lebih ke pendapat dan kejadian-kejadian unik selama proses bimbingan dan pengerjaan tesis. Tujuan postinagn ini sih cuma buat motivasi dan prasasti untuk masa depan.

Dimulai dari hari kemarin ya..
Kemarin aku baru aja nemuin Pak Gun, dosen koordinator tesis di MTE. Aku mau presentasi soal usulan penelitianku yang mengangkat tema 'optimasi pembangkit hidro termal sistem jawa bali'. Usulanku masih banyak kekurangannya, dan perlu dipermak sedikit biar tambah cantik. Ada sedikit masalah tentang data yang akan diolah dan teori soal rugi-rugi daya pada saluran untuk sub sistem hidro.

Diluar pembicaraan tentang teori, beliau memberi motivasi untuk penelitianku. Katanya kira kira kayak gini :
"Kamu udah sering sekali ganti judul lho ya. Yang ini nggak usah ganti lagi, sudah bagus. Sebenernya itu penelitian yang penting bisa berguna buat user, bukan buat penulisnya. Ibarat nyari telo di kebon dan metik mangga dari pohon yang tinggi. Tema yang diangkat bisa saja hal sepele yang kadang nggak terpikir sama orang, sing kependem koyo telo, tapi itu jadi sebuah masalah yang sebenarnya mengganggu, nggembol dibelakan punggung kita. Atau permasalahan yang udah ada didepan mata, tapi bobotnya harus tinggi, kayak penelitianmu ini. Penelitianmu emang udah didepan mata dan bobotnya tinggi, tinggal dikira-kira aja kemampuan mencolot mu bisa nggak buat metik mangga itu. Makanya selama ini saya tidak begitu mementingkan judul pokoknya harus berbobot dan teknik banget, tapi lebih ke manfaatnya bagi user. "

Habis itu dia tanya : "Kira-kira 2 bulan jadi tho??"

Aku bengong sebentar, terus balik nanya : "hah???Emang ada target waktu pak? 2 bulan ya pak? wah,, kelihatannya nggak bisa pak"

Dosen : " Bisa! Yakin bisa! Saya itu cuma butuh 2 minggu untuk mengerjakan tesis, seminggu untuk belajar software yang belum saya tahu sebelumnya, dan seminggu buat bikin laporannya. Yang penting disini itu mesti bisa jaga mood, nggak boleh tergangggu, ntar kalo terganggu dikit jadinya males. Kalo udah males, ditunda-tunda, ya nggak kelar-kelar. Susah lho jaga mood selama 2 minggu berturut-turut. Ada-ada aja godaannya. Terus satu lagi, bimbingan itu harus tetep jalan. Misalnya ditarget seminggu sekali mesti ketemu pembimbing, gak ketang cuma nambah satu halaman pokoknya harus dipenuhi. Itu satu cara buat nambah semangat kita. Dengan ketemu sama pembimbing, kita jadi dapet suntikan semangat baru. Coba luangkan waktu sehari 5 jam aja buat belajar dan diakhir minggu bimbingan, pasti progress nya kelihatan sekali."

Waw, ternyata begitu tho...
Harus bisa jaga mood, tetep semangat, dan rajin bimbingan,,,,

Kamis, 09 Juni 2011

On The Bus Part 4

Bismillahhirohmanirohim,,

Oce, hari ini aku ke Semarang buat bimbingan usulan tesis ku lagi. Kali ini naik bis lagi..
Aturan bis Kendal cuma sampe Terminal Mangkang sudah sepenuhnya berlaku. So, tadi aku turun terminal dulu baru nyari bus yang ke arah Terboyo.

Pas berangkat tadi aku bareng sama rombongan anak sekolahan yang baru aja bubaran. Emang biasa sih, uyek-uyekan sama anak sekolahan di bus. Tapi kali ini beda. Yang beda adalah aku bareng rombongan anak yang baru aja pulang dari Sekolah Luar Biasa. Mereka masing-masing didampingi oleh seseorang (entah emak ato bapaknya, atau malah pembantunya yang dapet jatah jemput tuh anak).

Anak SLB, mungkin tidak begitu istimewa kedengarannya. Tapi karena hari ini panas dan nggak ada kerjaan di dalam bis, aku mulai tertarik, diem-diem aku perhatiin mereka satu-satu.

Ada yang wajahnya udah tua dan kumisan, tapi tingkahnya masih manja. Nglendot terus sama ibu yang duduk disebelahnya.
Di kursi depan ku ada anak laki-laki yang kelihatannya nggak bisa bicara, cuma haha huhu aja. Beda banget sama ibu-ibu yang duduk disebelahnya. Nampaknya itu ibunya. Ibu itu lebih sumringah dan banyak ngobrol sama ibu-ibu lain yang lagi jemput juga. Si anak cuma dengerin sambil 'cengoh' sendiri. Maybe, dia juga tuna rungu.
Ada juga cewek kecil yang wajahnya klowor, tapi aslinya cantik. Nggak tau kenapa wajahnya murung, kayak kecapekan. Matanya merah, mungkin habis nangis sebelum pulang sekolah tadi.

Sambil merhatiin mereka satu-satu, aku jadi mikir, betapa beratnya hidup ini. Aku yang dikasih badan lengkap harusnya bisa lebih bersyukur dan nggak males-malesan. Aku harus lebih berguna, doing something, nggak cuma jadi manusia tanpa arah gini.

Dalam hati aku cuma mbatin : ' Ya Allah, terimakasih atas kesempurnaan yang Engkau berikan, Jadikanlah aku sebagai hambaMu yang bersyukur,, hamba yang mampu menjaga dan memanfaatkan segala kesempurnaan yang kau beri ini pada jalan yang benar, on the rigth track..

Rabu, 08 Juni 2011

Jawaban Sebuah Doa

Aku akui iman ku masih fluktuatif. Kadang jadi seorang hamba Allah yang taat, namun tidak jarang juga masih juga melakukan sesuatu yang tidak terpuji.

Beberapa hari ini aku emang lagi sadar, lagi taat, lagi nggak macem-macem, lagi ngerasa dekat banget sama Allah. Setelah sekian lama aku nggak solat malam, akhirnya 2 hari ini lakuin deh ritual malem itu. Pas habis solat magrib pun aku sempetin buat duduk sejenak, berdoa dengan sungguh-sungguh. Padahal biasanya langsung bablas nonton TV abis ngaji sebentar.

Aku ngerasa aku butuh banget ngadu sama Allah soal jalan hidupku ini. Aku butuh jalan terang tentang masa depanku. Tentang kuliah, kerjaan, rejeki, dan jodoh. Mau jadi apa aku ini, kuliah masih tersendat, pekerjaan belum ada, jodoh pun entah dimana..

Bener kata temen-temen, doa yang sungguh-sungguh akan segera dijawab oleh Allah. Tadi pagi, proposalku ada titik terang. Pak Gun udah ngasih kabar, dia minta aku buat ke kampus besok buat memaparkan proposal penelitianku. Bismillah, semoga deal..

Dan tanpa diduga-duga, Pak Dwi, temen kuliah di Magister Elektro Unisulla tiba-tiba ngirim email. Isi emailnya ngabarin bahwa ada info lowongan supervisor dan engineer di perusahaan Susu ternama di pasuruhan. Padahal sekian lama aku vakum buat nglamar-nglamar lagi. Kalo dihitung-hitung, selama ini paling cuma 10 lamaran yang aku kirim. Padahal udah lebih dari setahun aku lulus. Heheheh.

Semoga inilah titik terang yang aku tunggu-tunggu, yang Allah berikan untukku, yang akan merubah segala kerisauanku tentang masa depan.. Mungkin ini adalah jawaban dari doa-doa ku kemarin. Padahal baru 2 hari yang lalu aku mulai ”mbener” setelah sekian lama aku merasa jauh dari Sang Kholiq. Hehehe.. Allah langsung jawab doa-doa dari kekhawatiran-kekhawatiran akan masa depanku..

Postingan ini bukan bermaksud untuk pamer, tapi ini adalah sebuah kesaksian bahwa Allah akan menjawab doa kalian dengan cara yang tidak kalian sangka sebelumnya. Jangan ragu-ragu untuk meminta kepada Allah, karena Allah Maha Pemberi,, ^__^

Terimakasih Ya Allah,, Ar-Rohman,, Kasih sayang Mu selalu tercurah untuk umatMu, bahkan untuk umat yang kadang lalai seperti aku ini...

Selasa, 07 Juni 2011

Menyikapi Pengkhianatan

Oh,, engkau sedih karena dikhianati?

Bergembiralah.

Itulah cara terbaik bagimu
untuk menemukan bahwa dia
bukan yang bisa kau percayai.

Engkau ditinggalkan?

Tidak.

Sesungguhnya dia diusir oleh Tuhan
agar engkau terlindungi dari pelukaan
yang lebih buruk.

Engkau dijelek-jelekkan?

Tidak.

Orang baik tidak bisa dijelekkan,
dan orang jelek tak perlu penjelekan.

Engkau kekasih Tuhan.

Indahkanlah hatimu.


Sumber: Mario Teguh

The First I See You, Persija!!

Sesuatu yang ‘pertama’ selalu memberi kesan yang berbeda, memberikan kesan mendalam dan susah dilupakan.

Seperti contohnya pas pertama kali kita masuk SD. Aku masih ingat dihari pertama kali aku masuk SD, aku bangun pagi sekali, jam 5pagi (cukup pagi untuk anak yang biasanya bangun jam 6 dan berangkat sekolah jam setengah 8). Padahal malam sebelumnya aku nggak bisa tidur, terlalu gugup memikirkan bagaimana lingkungan baru nanti. Aku berangkat pagi sekali, jam 6 kurang. Tau kenapa?,, karena aku harus rebutan bangku sama temen-temen yang lain. Aku pilih bangku nomor 2 dari depan, tidak terlalu ke depan, tapi juga tidak terlalu ke belakang. Kata mama kalo duduk di belakang nanti nggak pinter-pinter. Pas itu aku berangkat diantar bapak. Temen sebangku ku namanya Charisma Citra Prameswari..

Atau seperti saat pertama kali jatuh cinta, first love... Apa yang membuat kita selalu mengingat cinta pertama kita, atau pacar pertama kita mungkin (pacar pertama ku bukan cinta pertama ku). Karena hal itu memberikan kesan yang begitu mendalam bukan? Kesan ‘wow, ternyata aku bisa jatuh cinta’, kesan yang aneh, lucu, bahagia, pokoknya sensasi lain lah..

Nah, kali ini aku mau cerita pertama kali liat pertandingan sepakbola kelas nasional, persija dan semen padang, di GOR Manahan. Sebelumnya makasih dulu deh buat Frendy Prima dan Didik Raharjo yang udah ngajak aku nonton bola. Makasih juga buat tiket dan es teh nya. Eh, Tau gak, kemarin ada anak elektro angkatan tahun bawahnya kita, dia kira yang nonton bola bareng kalian tuh bukan aku tapi si Endah... Emang aku segendut Endah ya??? heheheheh J

Liat pertandingan bola live, langsung dari samping lapangan, emang beda dengan kalo kita liat dari tipi. Aura supporter dari pinggir lapangan bener-bener hebat. Apalagi supporter Persija hebohnya bukan main. Beda sama supporter Semen Padang yang jumlahnya lebih sedikit dari Persija. Teriakan mereka lebih mirip PKL yang jualan nasi padang. Dari jauh cuma terdengar teriakan “Wow, Nasi Padang,,, Semen Padang,,,, Nasi campur semen Padang...Pasti Menang...” hahahaha. Tiap bola udah nyampe depan gawang, semua penonton tegang, sorak suporter yang kadang saling ejek makin terdengar keras, atmosfer pertandingan yang benar-benar bisa aku nikmati.

Aku seneng banget bisa liat Hendro Kartiko, Agus Indra, Ismed Sofyan, Samsidar, Greek,,, hahahaha... Aku juga nggak tau kenapa Persija memilih Gor Manahan sebagai kandang mereka dibanding Stadion yang gede-gede di Jakarta sono. Whatever lah, yang penting untungnya buat aku adalah aku nggak usah jauh-jauh ke Jakarta untuk nonton Persija.. OOOYYYEEE!!!

Satu-satunya hal yang bikin nggak asyik adalah nggak ada siaran ulangnya, gak ada replay pake slow motions nya. Jadi kita harus bener-bener fokus sama jalannya pertandingan kalo nggak mau ketinggalan moment berharga yang nggak bisa ditentuin kapan itu terjadi. Seperti Si Didik yang kelewatan moment bobolnya gawang Persija gara-gara dia ngobrol masalah wisuda sama temennya... (kasihan si Didik,, hahahaha*tawa bajak laut)

Aku juga pernah nonton Proliga All Stars di Gor Bhineka Solo tahun 2008 lalu. Tapi nggak sekeren pertandingan bola persija vs semen padang ini. Sebenernya sih permainannya seru, All Stars gitu loh! Yang bikin nggak keren itu karena nggak ada Nyoman Rudi. Dan yang parah lagi,, ‘aku nggak bawa kacamata!!!’ hahahahahaha.... Lah gimana mau komentar keren apa enggak, nonton aja aku nggak jelas,, wkwkwkw...

Oce,,, Yup, akhirnya semua yang pertama akan meninggalkan kesan tersendiri. And so, pesen yang bisa disampaikan kali ini adalah kalo mau liat pertandingan live langsung dari pinggir lapangan,, elo semua musti pokus, pokus, dan pokus.. Jangan lupa bawa kaca mata buat kalian yang emang punya mata minus kayak aku, atau kalo perlu siapin aja teropong, biar lebih jelas liatnya...


2 Juni 2011

20.13 waktu indonesia bagian kamar

Kamar Nyaman di Rumah Eyang, Manahan, Solo..