Sabtu, 20 Juli 2013

Gue : galau disaat yang tak tepat

Kenapa gue harus baca status dan timeline itu. Perhatianmu buat orang lain bikin aku galau. Siapa dia? Pasti cewek gebetanmu...?

Dan lebih nelangsa lagi pas galau pas lagi dapet. Udah deh, sensitifitas meningkat. Senggol, bacok. Ngerasa terlahir sebagai cewek nelangsa yang diterlantarkan gebetannya.

Kalo biasanya buat nenangin diri bisa solat atau baca alquran, kali ini cuma bisa dzikir sambil nggrundel lewat curcol. Hzzz...

Gusti Allah, mohon lapangkanlah...

Kamis, 18 Juli 2013

Gue : lagi inget mati

Nggak ada jaminan kita bakal masuk surga semua, tapi gue harap gue bisa masuk surga bareng kalian semua....

Would you know my name if I saw you in heave..? -tears in heaven-

Awalnya dari dengerin lagunya Eric Clapton - Tears in Heaven. Gue jadi mikir, andai gue bisa masuk surga bareng - bareng sama orang yang gue sayang. Trus kita bikin komunitas di sana. Hmm,, pasti asyik. Kalo di dunia aku sering terbatas jarak dan waktu, aku harap nanti di surga aku bisa lebih enjoy.

Setengah hati optimis, setengah hati pesimis. Apa iya kita bisa ketemu di Syurga?

Gue tau gue punya segunung dosa, mungkin lebih. Kadang gue mikir juga, betapa pedenya hidup kita, ecspecially gue sendiri. Gue terlalu pede buat bikin dosa. Gue masih sering bohong, tidak menjaga amanah, ingkar janji, korup dalam banyak hal.. MasyaAllah, banyak bener kesalahan yg sering gue lakukan. Hahaha. Gue masih sombong. Padalah siapa gue? Gue cuma makhluk penuh najis dan dosa. Untung aja Allah masih menutupi kekuranganku, menjaga kehormatanku.

Kalo besok kalian ke Syurga duluan, jangan lupain aku ya....
*inget mati

Minggu, 14 Juli 2013

Gue : ditawarin ke tokobgs

Gue salah komplain nih. Ujung-ujungnya gue yang mau ditawarin lewat tokobgs. Doh!

Awalnya sederhana. Di sebuah sore sehabis hujan, sambil menunggu buka puasa, ngobrol-ngobrol ringan sama Babe sama Mami.

Berawal dari obrolan milih keramik untuk lis kamar. Berlanjut ke obrolan sejauh mana rumah kulon dibangun.

Babe : "Bentar lagi selesai. Udah bisa ditempati. Tapi mbiyen, jamane pak Harto, namanya pembangunan itu nggak boleh berhenti. Harus kontinue."

Gue : "Haduh, lha anggarane ngorot terus no, Be"

Babe : "Jik penak kowe banget-banget no, Est. Bayangke mbiyen jamane Bapak, omah Purin durung opo-opo."

Mami : "Iyo, cilik gek elik. Jik apik omah kulon banget. Ojo kaget yen ngontrak omah mung ono ruang tamu karo kamar siji."

Babe : "Tonggo-tonggo wes do takon, kapan arep di nggoni. Ngertine perabotane kan wes diangkuti, berarti dilit neh meh di nggoni. Wes ndang, siap dikawinke."

Gue : " Yo gak popo wes Be, aku tak tinggal ning kono. Tapi dewe sek. Lha piye rung ono calone kok. Hehe."

Babe : "Golekke wong kendal wae po..."

Gue : "Sopo sing gelem? Haha. Lha kae perabote akeh tenan Pak. Mosok mejo makan wae loro."

*FYI, barang peninggalan Eyang Solo dibrukke semua di omah kulon, termasuk meja makan besar. Omah kulon yang rencananya di design minimalis jadi malah terkesan kuno gara-gara perabotannya jadul.

Gue (lagi) : "Piye nek koyo ning iklan tokobgs kae pak. Perabot sing ora kanggo kan di foto trus ditawarin onlen. Sopo ngerti payu. Kan lumayan, ora ngebak-ngebaki omah."

Babe dan Mami : "Hambok kowe di iklanke ning tokobgs, sopo ngerti payu. Hahaha..."

Gue : *mak klakep. Dyar!

Awalnya sederhana.....
^___^

Kamis, 11 Juli 2013

Sehari sebelum pergi

Innalillahi wa innaillahi rojiun...
Telah meninggal dengan tenang Ikan koki jambul berjuluk si Putih pada hari ini, Kamis tanggal 11 Juni 2013 jam 17:00 wib. Si Putih diadopsi keluarga kami 2 tahun yang lalu. Yup, 2 tahun lebih dia ikut mengisi hari-hari keluarga kami.
Gue yang pertama kali tahu kalau si Putih meninggal. Putih meninggal karena sakit. Kemungkinan besar dia meninggal saat listrik mati mendadak. Seperti biasanya, koki selalu stres kalo air aquarium kotor, gak ada gelembung udara/oksigen, dan air terlalu hangat. Pas listrik mati tadi, otomatis gelembung oksigennya nggak fungsi. Mungkin itu pemicunya, dia kaget pas tiba-tiba lampu dan gelembung udara akuarium mati. Ditambah lagi sakitnya yang memang udah parah banget.
Memang sudah 3 bulan lebih Putih sakit. Badannya nggak bisa mengapung. Berenangpun susah. Nyungslep mulu ke dasar akuarium. Ndekem di situ dan nggak pindah-pindah. Sirip depannya mritili, jambulnya menggelembung, dadanya juga bengkak. Badannya memar merah-merah. Selama itu dia juga gak bisa makan. Hanya dapet sari-sari makanan dari air. Cuma bisa mangap-mangap, hap, hap, hap. Miris ngeliatnya. Pasti sangat menderita hidup seperti itu. Ibarat orang, mungkin dia kena stroke.
Sehari sebelumnya, setelah solat tarawih, sekitar jam setengah sembilan, gue nyantai di depan aquarium. Mencoba mengamati dia lebih rinci. Dan,,, tiba-tiba hati nggregel sendiri. Pingin nangis. Dan doaku saat itu cuma satu, Ya Allah mudahkanlah hidupnya, angkat sakitnya atau biarkan dia meninggal Ya Allah. Nggak tega liat dia mangap-mangap lemes gitu. Gue nangis di depan aquarium. Mungkin lebih mudah jika Allah mengambil nyawanya, tidak membiarkan dia dalam ketidakberdayaan terlalu lama.
Gue liatin detail tubuhnya lagi, nafasnya yg tersengal-sengal. Gue liat ada luka kareka tertusuk rumput plastik aksesoris aquarium. Gue sempet geser dia ke tempat yang jauh dari mainan plastik yang bisa ngelukain badannya. Sebelum tidur, gue sempetin doa sekali lagi. Berharap penderitaannya segera berakhir.
Akhirnya hari ini Allah SWT menjawab doa gue. Putih telah berpulang. Dan kami sekeluarga masih setia mengenangnya sampai saat ini. Gue inget hari dimana gue beli dia di toko ikan Flamboyan, gue yang milih dia diantara puluhan ikan lainnya. Ingat juga tiap pagi sore kita gantian ngasih makan dia. Inget waktu dia masih sehat, berenang dengan cantik sama si Merah, dengan sirip yang mirip selendang. Inget pas gue lagi stres gue bisa ngobrol sama Putih dan Merah. Hehe,, semua kenangan manis.
Gue berharap bisa ketemu lagi si Putih besok di surga Allah. Kumpul sekeluarga, bersama semua yang kita cintai di dunia... Aamiin...
:::**:::Turut berduka, kami yang ditinggalkan, Keluarga besar Lukito :
Babe, Mami, Cahyo, Piyut, Kucing komplek yang sering diem-deim masuk rumah dan liatin aquarium, Cemplon dan Cempluk..

Minggu, 07 Juli 2013

Gue : Dalam Rindu

[Aku menarik nafas panjang]

Bagaimana aku bisa menjelaskannya.
Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak.
Tak tahu dimana intinya.

Saat aku sadar aku tak boleh begini.
Saat itu juga aku ingin begini.
Hitam putih serapuh permukaan air.
Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak.
Tak tahu dimana intinya.

Katamu sudah naluri untuk seperti itu.
Tapi juga sudah naluri untuk tetap dalam jalan yang benar.
Lalu apa yang harus ku lakukan.
Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak.
Tak tahu dimana intinya.

Membayangkanmu begitu damai.
Tapi mengapa itu begitu salah.
Bagaimana aku harus menata hati.
Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak.
Tak tahu dimana intinya.

[Berfikir est, pakai logikamu, pekakan rasamu, damaikan hatimu..
Kemudian menarik nafas panjang untuk ke sekian kali..]

Sebenarnya semua mudah.
Andai jarak tak berarti bagi kita.
Andai kita tetap bisa bercerita tanpa norma.
Andai kewajiban dan tugasmu bisa lebih toleran.
Andai aku masih sanggup menunggu yang tersisa.
Andai engkau dapat tulus mencinta.
Semua akan lebih indah...

[kali ini memejamkan mata, lebih lama dari biasanya, dan diakhiri dengan helaan nafas panjang]

Saat semua terbentur dengan nyata.
Bias...
Aku sakit, tapi tak tau bagaimana mengobatinya.
Aku rindu, tapi tak tau cara melepasnya.
Hingga kegilaan perlahan datang.
Memberi ruang nyaman dalam imajinasi.
Aku meracau...
Semua kata pembentuk paragraf menjadi acak.
Tak tahu dimana intinya.

Kendal, 7-7-2014
21:19

Dalam rindu...

Sabtu, 06 Juli 2013

Gue : Kangen Kampus

Gegara Arif Pekok, dadi kelingan jaman ngampus mbiyen ning UMS...

Belum lama ini seorang adek tingkat di Elektro UMS berjuluk Kenthung Pekok tiba-tiba nyapa aku lewat SMS dan WA. Dia cerita banyak. Soal dia dan gue. Gue diingetin lagi deh sama jaman-jaman kuliah dulu. Gue jadi buka foto-foto lama, liat lagi satu per satu, dan mulai merasa sendu. Kangen. Semua foto yang ada di Laptop semuanya senyum. Setiap moment yang terekam begitu dekat. Rasanya akan sangat nyaman kalo gue bisa mengulang lagi semua. Gue jadi keinget mbambung, umpret, dedi, mila, bondan, KMTE, adek2 tingkat yang unyu-unyu. Gue liatin satu per satu ekspresi mereka di foto-foto itu. Folder kuliah, folder KMTE, folder Musyker, opkoknya semua yang ada kaitanya sama kampus tak buka-buka lagi. Gue akrabi lagi ingatanku tentang semua....

Hiks,,Kangeeeeennnnn,,,,,,


Gara-gara Kenthung nih, aku jadi inget-inget lagi wajahnya. Inget ekspresinya waktu minta ACC laporan praktikum. Inget-inget lagi tatapannya. Inget-inget lagi gimana dia malu waktu tak panggil 'arif cintaku'.

Oalah cah bagus....
Kau mengoyak ingatan yang terlalu lama beku.

Pet : Update


Gue mau cerita soal binatang-binatang yang pernah gue rawat nih,,, cekidot..!




Udah lama banget nggak update Pets ya....
Sebenernya mereka baik-baik aja sekarang..
Oke,, gue cerita sesuai dengan urutan gambat dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah ya....

Gambar yang pertama adalah Lala, Lili, dan Lulu yang sudah keburu menghadap ke Yang Kuasa 2 Tahun yang lalu. Sejak kecil gue emang dicekokin Babe sama ikan Koki. Mulai dari koki matador, koki Jambul, Koki balon, Koki Mutiara, sampe Rancu. Alhasil, gue sekarang juga favorit banget sama ikan Koki. Lala, Lili, Lulu adalah salah satu ikan Koki yang gue rawat bareng sama Cahyo selama gue kuliah di Solo.Lucu dan ngegemesin. Sering banget aku ajak ngobrol --> mirip orang gila.

Next, ada 3 ekor anakan kucing. Bapak dan ibu anak kucing ini adalah kucing peliharaan Eyang putri dulu. Memang indukannya dari jenis yang bulunya halus dan panjang, lalu kawin sama kucing lokal. Dari 3 itu yang 1 (yang loreng, si macan) mati. Tinggal 2 yang tembem sama yang cantik. Entah ada angin apa, Babe yang dari dulu segen banget sama binatang berbulu tiba-tiba malah minta anakan kucing tersebut buat dibawa ke Kendal. Cuma 4-6 bulan aku ngerawat dia, abis itu pas aku balik ke Solo lagi buat kuliah, anakan kucing itu diminta tetangga. Sekarang mereka juga udah menemui Yang Kuasa. Tapi peranakannya masih banyak sliweran di kompleks perumahanku. Kucing di kompleks sekarang unyu-unyu. Bulunya panjang dan halus. Ekornya juga mekrok. Ya,,, setidaknya saya juga ikut menyumbang dalam perbaikan keturunan kucing kompleks. hahahahahaha.

Next, Si Merah dan Si Putih. Udah 2 tahun ikan Koki jenis jambul ini ngisi akuarium ku. Si Putih sekarang lagi sakit. Ekor dan siripnya seperti kena jamur. Nggak bisa berenang. Badannya anjlok ke bawah. Doakan saja apa yang terbaik untuknya. Jika meninggal, biarah meninggal dengan tenang....
Si merah tetep lincah walau saudara seangkatannya sekarat. Hehe. Dari dulu yang cuma punya panjang sekitar 6-7cm, sekarang udah makin panjang 2 kali lipat. Makin gendut 3 kali lipat. Hehe. Ikan emang pengobat stres ang mujarap. Kalo liat dia nari2, gerakin ekor san siripnya yang panjang, jadi adem bener ati ini. Nggak nyangka udah 2 tahun kita hidup bersama....

Lanjut, ada Si Cemplon sama Si Cempluk, gecko nya cahyo yang ngegemesin. Dua-duanya beli di tempatnya Dedi. Yang satu cewek, yang satu cowok. Lucu banget. Walaupun awalnya aku gak suka kadal, apalagi cicak, tapi kalo gecko sama sekali aku nggak jijik ik... Aneh emang, tapi ya begini adanya. Beberapa kali Gecko luka. Si cemplon pernah luka gara-gara digigit jangkrik. Kalo Si Cempluk luka gara-gara digigit Cemplon pas dikawinin. Lukanya nanti bisa kering sendiri kok. Yang penting telaten ngasih betadin atau anti septik lainnya.

The Last ada yang paling special. Binatang peliharaan yang paling lama dipiara. 4 tahun nda....
Si Piyut emang special. Dari dulu cuma 6-7cm, sekarang udah segede batu kali. Susahnya pelihara si piyut itu soal makan. Piyut suka rewel masalah menu makan. Mintanya yang enak-enak mulu. Beberapa kali juga dia pernah sakit. Paling nggak doyan makan. Problem lain adalah  karapasnya lumutan. Bingung gue, gimana cara ngilangin lumutnya itu. Selama ini yang gue lakuin cuma nyikat punggungnya secara berkala. Sempat kepikiran buat ngasih larutan pestisida yang biasa digunain petani untuk ngilangin rumput dan lumut di sawah, tapi nggak tega... :)

Itu dia update terbaru dari gue....
Kalo ada yang mau sharing soal binatang, boleh....
Yang jelas jangan unggas ya, gue nggak begitu suka sama unggas. 
Kalo ikan sama reptil gue cukup doyan....
salam fauna,, cikicikiciki... ^___^