Jumat, 21 September 2012

After read '5cm'

Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan.. sehabis itu yang kamu perlu.. cuma ....Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja keras lebih dari biasanya... serta mulut yang akan selalu berdoa...
5cm - hal 362-363




Awalnya gue mau posting hasil study terbaru soal pemodelan matematis pembangkit hidro yang gue gunakan untuk tesis gue. Ada beberapa teori untuk pemodelan ini, dan ini belom pernah diajarin sama dosen manapun yang pernah ngajarin gue. Berbekal koneksi internet pas-pasan dan leptop jadul serta kemampuan bahasa asing yang lemah, gue browsing jurnal asing gratisan dan menemukan banyak sekali persamaan-persamaan untuk pemodelan matematis pembangkit hidro. Negara kita kalah nih sepertinya. Optimasi hidro termal udah banyak banget perkembangannya di luar negeri, mulai yang bahas soal metode sampai pemodelan sistem yang makin lama makin kompleks. 

Gue sadar selama ini gue cuma posting hal-hal yang semau gue sendiri, berkesan hanya curhat dan mungkin nggak ada info penting di kebanyakan postingan gue. Makanya gue pingin nyoba buat postingan yang lebih bermutu. Tapi,,, saat gue tahu nggak semudah itu nulis postingan pake rumus yang bukan cuma tambah, kali, bagi tapi juga eksponensial dan matriks, gue nyerah... Mungkin beberapa minggu lagi, saat gue udah ada cukup waktu untuk menulis rumus-rumus tersebut dengan rapi, akan gue posting rangkuman pemodelan sistem hidro gue nanti.

Sebagai gantinya gue mau rekomendasiin buku best seller berjudul 5cm karangan Donny Dhirgantoro yang baru gue baca beberapa hari yang lalu. Efek pertama yang gue rasain pas buka halaman pertama bab pertama adalah persepsi kalo buku ini buku yang humanis sekali, terutama bagi gue yang nggak terlalu paham sama bacaan yang berat-berat (hehehe). Ceritanya ringan, simple, tapi dibuat sarat makna. 

Seperti biasa, setiap baca novel atau cerita, pasti ada film yang lagi diputer dalam otak gue dengan skenario yang sesuai dengan apa yang gue baca. Tapi lain dari pada biasanya, kali ini pemeran di film dalam otak gue semua nggak gue kenal. Entah mereka datang dari mana, tapi mereka tampak sesuai dengan perannya masing-masing. So, gue nggak perlu susah-susah jadi casting director lagi, cukup menikmati setiap sketsa yang terjadi.

Alkisah ada 5 sahabat, 4 cowok dan sisanya cewek (hayo tebak berapa jumlah ceweknya??? hihihi). Arial, Ian, Zafran, Genta, dan Riani. Mereka punya karakter unik dan semuanya suka berfilsafat. Di bab-bab awal isinya diskripsi dan penguatan karakter masing-masing tokoh, juga cerita tentang gimana serunya persahabatan mereka. Konflik yang tejadi di cerita ini mula-mula dari keinginan untuk keluar dari zona nyaman dari masing-masing tokoh utama di cerita ini. Suatu saat mereka yang udah rantang-runtung kemana-mana berlima mulu, merasa perlu ada space dimana mereka berpisah untuk sementara, keluar dari zona arial, Ian, Zafran, Genta dan Riani, dan mencoba menjalani hidup tanpa kumpul-kumpul selama 3 bulan untuk melihat semua hal diluar dunia mereka labih jelas. Abis 3 bulan itu mereka janji buat kumpul-kumpul lagi kayak dulu dan mau ngerayain pake acara yang masih dirahasiakan sama Genta.

3 bulan waktu yang cukup untuk Arial bisa gaet gebetannya. 3 bulan waktu yang cukup buat Zafran untuk berkutat dengan dunia drama hiperbolanya. 3 bulan waktu yang cukup buat Genta untuk menyelesaikan project pamerannya. 3 bulan waktu yang cukup untuk Riani buat dapet ilmu di tempat magangnya. Dan yang paling inspiring adalah 3 bulan waktu yang cukup untuk Ian buat nyelesein skripsinya mulai dari proposal sampe daftar wisuda. Wew, gue pingin bisa cepet lulus kayak gitu.... Dan 3 bulan waktu yang cukup lama untuk menahan rindu.... (huft, mulai mellow deh)

Sampai pada tiba waktunya, mereka harus berkumpul dan merayakan kebersamaan mereka kembali. Mereka akan merayakan kebersamaan itu dengan muncak ke gunung semeru sambil upacara 17an disana, tanah paling tinggi di pulau Jawa. Dalam perjalanan dari Jakarta hingga ke puncak Semeru inilah yang menjadi wahana penulis untuk menuangkan ide dan semangatnya. Mulai dari cerita penjual nasi di kereta, keindahan ranu pane sampai puncak semeru yang ternyata sulit dicapai, perjuangan mencapai puncak Semeru yang wew, cerita mistis tentang adrian dan kalimati, sampai kisah cinta romantis diantara mereka. Semua ditulis dengan detail dan begitu nyata, bikin gue yang belom pernah muncak jadi nggak perlu susah-susah buat bayangin. Perjalanan menuju puncak yang membangkitkan semangat cinta tanah air ini sangat inspiring. Pokoknya setelah turun dari Semeru pasti tobat, gitu katanya. ^_^

Gue nggak bisa ceritain semua disini. Yang pasti gue rekomendasiin buku. Buku yang bagus tentang semangat juang dan cinta tanah air. 10 jempol buat Bang Donny (minjem jempol temen) ^_^

Abis baca buku ini gue tergugah buat cepet-cepet ngelarin tesis gue, gue bangga jadi orang Indonesia, gue bakalan selalu inget quots dibaris teratas (5cm di atas kening). Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Hmm,, satu lagi, abis baca buku ini gue jadi pingin muncak, swear, gue pingin muncak. Ajak gue naik gunung dong... ^_^

Kamar Omah Wetan
21/09/2012
22:43

FP


Bertemu dengan orang yang memiliki kesamaan hobi itu menyenangkan banget!

Yah, sebenernya gue udah lama kenal sama orang ini. Frendi Prima as known as FP. Hampir 3 tahun kita ngampus di fakultas yang sama, di TE UMS. Konsentrasi yang kita ambil pun sama, Ketenagaan. Dia seorang adik tingkat yang baik dan pinter, setahun di bawahku. Di KMTE kita juga deket, sering terlibat kegiatan bareng. Bahkan kalo nggak salah kita pernah terlibat jadi assisten praktikum yang sama waktu itu. Kalo nggak salah pas mata kuliah praktikum mesin-mesin listrik atau komputerisasi STL. Walaupun udah lama kenal, tapi gue baru tahu kalo dia punya hobi sama kayak gue--- membaca, ecspecialy for novel--.

(penampakan FP dari samping,  yang pake batik disebelah gue. Sebenernya gue pingin upload foto pas kita praktikum dulu. Tapi dicari nggak ketemu.)

Kejadiannya sih nggak sengaja. Awalnya FP minta gue untuk review dan promosiin lagu-lagu dari Band (yang masih indie label itu), kemudian kasih saran dan testimoni. Band nya namanya Bliss, Tinkerbell, ma Syndrome. Lagunya asyik-asyik. Beberapa mellow, beberapa cocok buat head-banging.

Nggak lama setelah dia minta tolong promosiin lagu itu, sekarang pembicaraannya berubah jadi 'minta tolong review tulisan-tulisan yang dia bikin'. Sejenis puisi mungkin, atau lirik lagu, entahlah, gue sendiri nggak tau aturan sastra, cuma bisa menikmatinya.^_^

Gue juga bilang 'harusnya ada wadah yang bisa nampung semua tulisanmu, misalnya blog, kalau cuman diposting di FB kayaknya terlalu kasihan'. Gue pamerin blog curcol gue, dan akhirnya berhasil, dia buka blog baru buat nampung tulisan-tulisannya. (Hayyay!)

Gue juga pernah bilang 'menulis tanpa membaca itu omong kosong, membaca tanpa menulis itu mandul'. Gue bilang sama dia, kalo pingin serius nulis harus sering-sering baca buku. Dari sinilah ketahuan kalo kita punya passion yang sama dalam hal membaca. Gue referensiin semua buku yang gue anggap bagus dan layak buat dia baca, yang bisa ngasih inspirasi lebih, dan bikin dia makin peka buat nulis. Tersebutlah buku-buku seperti koleksi supernova Dee dan 5Cm nya Donny Dhirgantoro. Juga blog-blog bagus kayak punya bang Fahd.

Kemarin dia pamer kalo dia udah beli 5cm ma Supernova-Petir. Mungkin sekarang dia lagi baca. Gue nggak sabar buat berbagi testimoni tentang buku-buku itu. Berbagi cerita bagaimana tulisan-tulisan ajaib itu bisa membawa pemahaman baru dalam kehidupan.

Well,, selamat datang di dunia yang penuh makna ini, selamat menikmati, membaca tiap-tiap tulisan dari langit yang ditulis dan dikisahkan kembali oleh manusia-manusia yang diberi pemahaman tentang hidup. 

IQRO'!

SO Kaliwungu
21 Sept 2012 - 15:32
masih menunggu waktu pulang

Jumat, 14 September 2012

catatan ndak penting

untuk seseorang...

Beberapa hari yang aneh. Hampir disetiap malam gue bermimpi hal yang serupa. Dalam mimpi itu, kamu datang nyari gue. Menunggu hingga lama diparkiran sampai akhirnya gue bisa menemui kamu. Setelah itu tak ada yang kau ucapkan. Tapi matamu bicara seakan mengajak gue untuk ikut bersamamu. Tapi aku ndak bisa. Sepertinya masih ada tanggung jawab yang harus gue penuhi. Gue cuma bisa megang wajah mu dengan hikmat kemudian rela untuk terbangun di pagi buta. Ada apa ini? Firasatkah? Haruskah gue cross cek sama kamu? Gue makin kangen sama kamu.

kantor cabang,
sambil nunggu yang jumaatan pulang.

Selasa, 04 September 2012

Buat : eLu..

Buat : eLu yang ada disana...

Dua hari yang lalu gue baru bisa mapan tidur jam 2 dini hari, setelah gue matiin TV yang masih muterin FTV. Gue mulai jengah sama FTV. Seperti yang elu bilang, hidup enak itu cuma ada di FTV, cinta romantis itu cuma ada di FTV.. dan makin lama gue ngerasa semua itu kian benar adanya...

Malem itu elu jemput gue pake motor lu, terus ngajakin gue ke suatu tempat yang gue nggak tau itu dimana. Yang gue inget, lu bilang "Gue datang buat jemput lu, udah cepetan naik". "emang mau kemana???". "pokoknya ikut gue". Setelah itu hening, tak ada percakapan. Berasa nyata banget!. Perjalanan terasa lama. Walaupun cuma diam sepanjang jalan, tapi gue suka. Lu tahu, gue paling doyan perjalanan. Dulu lu sering gue todong buat muter-muterin gue setelah kita makan malem di angkringan, atau main ke S*M. Gue suka saat angin jalanan kena muka gue, rasanya adem. Nyaman, pas tau ada lu dideket gue, deket, sampai tangan gue bisa pegangan pinggang lu. Entah kenapa lampu jalanan terlihat lebih indah saat itu...

Sampai pada seketika gue bangun gara-gara Babe yang tiba-tiba juga udah ada dikamar gue siap untuk ngebangunin gue.. Dan seketika itu juga gue sadar yang gue peluk itu bantal,,, dan angin jalanan yang kena wajah gue adalah angin dari kipas angin samping tempat tidur. Alamakkk...

Gue sadar gue kangen berat ma lu, sampe kebawa mimpi.. Kenapa lu gak kasih-kasih kabar....???

Kendal, 4 September 2012
13:38 wik