Langsung ke konten utama

potensi bahaya listrik 1#

Proses awal yang dilakukan pada manajemen potensi bahaya adalah pengidentifikasian bahaya apa saja yang mungkin terjadi. Kalimat bijak “kecil jadi teman, besar jadi lawan” nampaknya juga berlaku untuk listrik. Penggunaan listrik yang tidak hati-hati akan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Potensi bahaya dalam dunia kelistrikan yaitu arus kejut listrik, efek thermal, medan elektromagnetik, dan petir.
a. Arus listrik
Arus listrik dapat merusak peralatan dan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Pada peralatan listrik, arus pada peralatan listrik yang melebihi rating peralatan tersebut akan merusak sistem isolasi dari peralatan tersebut. Lebih parah lagi, kerusahan sistem isolasi
tersebut dapat mengakibatkan kerusakan yang makin hebat jika sampai terjadi hubung singkat kemudian terbakar.
Salah satu penyebab kebakaran yaitu kebakaran bangunan yang diakibatkan nyala api karena hubungan arus pendek dari instalasi listrik. Selain karena ketidak sempurnaan instalasi listrik, kebakaran akibat listrik juga ditimbulkan oleh beberapa sebab spesifik antara lain:
· pembebanan lebih : mengakibatkan adanya arus yang melebihi rating penghantar, kebocoran isolasi, sampai dengan kebakaran.
· sambungan tidak sempurna : kemungkinan sambungan terputus, terjadi surja hubung, dll.
· peralatan tidak standar
· pembatas arus tidak sesuai
· kebocoran isolasi
· listrik statis
· sambaran petir
Secara patologis, efek dari tersengat listrik pada manusia dapat menimbulkan hal-hal seperti berikut, mulai yang terberat hingga yang ringan:
· Kematian dan asfikasi. Ambang batas arus yang masih aman apabila tersentuh manusia rata-rata adalah 1mA. Apabila terkena arus listrik 10mA maka akan terasa panas dan nyeri yang maksimal. Jika arus dinaikan hingga 20-40mA maka akan terjadi kejang otot pernafasan sehingga pernafasan bisa terhenti. (Suma’mur; 1993; hal 250).

Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran arus listrik dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik (lihat gambar 1).
• Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama.
• Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
• Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
• Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.
(http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/bahaya-listrik.html)
· Apabila lintasan arus listrik melewati syaraf pernafasan, akan terjadi kegagalan bernafas.
· fibrilasi vertikuler atau pengerutan otot jantung
· Terbakar listrik. Hal ini terjadi akibat tahanan kulit tidak mampu untuk menahan aliran arus. Kerusakan biasanya sampai ke jaringan parut yang luas dan penyembuhannya memakan waktu yang lama.
Tabel 1. Tahanan listrik pada tubuh manusia
Kulit kering
100.000-600.000 ohm
Kulit basah
1000 ohm
Bagian dalam
400-600 ohm
Telinga
+ 400 ohm
sumber : Suma’mur (1993)
· Terbakar loncatan api
· Efek sekunder (traumatik)
o Angina elektrika gejala seperti angina pektoris
o Katarak oleh listrik akibat dari arus listrik yang melewati bagian kepala
o Kromoproteinuria merupakan sejenis crush syndrome dengan gangguan ginjal, kejang otot, dan mioglobin.
o Kelainan syaraf aneka bentuk
Kematian mendadak pada kebanyakan kasus tersengat arus listrik dikarenakan terhentinya peredaran darah oleh fibrilasi vaskuler, kejang nafas, dan lumpuhnya syaraf pernafasan pada otak.

Komentar

  1. Sebenarnya, setiap orang dapat menghindari bahaya dari sambaran petir, namun banyak orang tidak tahu cara mengalahkan kekuatan petir.
    Kalau ingin tahu cara mengalahkan kekuatan petir secara praktis, dan jitu. silakan kunjungi blog kami.
    http://pemusnahpetirterbaik.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.