Langsung ke konten utama

tugas kuliah semester 3

Terus terang aku rada kecewa sama komentar pak Didik saat kuliah kemarin soal tugas-tugas yang aku buat. Bener-bener bikin aku down,,. Mungkin memang tugas soal bisnis jarak dan TKI yang nggak ada hubungannya sama listrik itu tidak punya ulasan mendalam, tapi aku udah semaksimal mungkin buat bikin tugas itu. Belom lagi tugas PDKB kemarin, yang melenceng juga dari soalnya.
Aku emang masih minim pengalaman kerja, dan kalo tugasnya semua study kasus ditempat anda bekerja, atau harus nyari info di kontraktor-kontraktor, atau soal manajemen proyek,,, jelas aku kesulitan. Setidaknya aku nggak punya objek yang jelas saat mengerjakan tugas itu. Aku nggak tahu mesti tanya ke siapa, atau cari referensi dimana, semua akses seperti tertutup. Kenalan ku nggak banyak, dan aku terlalu malu untuk minta bantuan ke orang lain yang belum begitu akrab. Aku tertekan dengan semua tugas ini.... Kapok aku sama pak Didik,,!

Dan kali ini tugasnya masalah proyek lagi. Oh my God....! Aku disuruh bikin study kasus soal proyek pembangunan JTM, mulai dari studi kelayaka sebelum proyek berjalan, pra pelaksanaan setelah proyek disetujui, pelaksanaan proyek, pasca pelaksanaan sebelum serah terima, evaluasi proyek... MasyaAllah,,, beri aku kekuatan,,, Bener-bener belajar jadi pimpinan proyek,,, Hiks..

Tugas yang ke-2 dari pak Didik adalah bikin paper dangan tema bisnis pengolahan sampah menjadi energi listrik, (busyet dah,, kali ini tong sampah benar-benar berurusan dengan sampah!!!). Harus browsing kemana lagi,,,??? kemana cari referensinya??? Alamakk Jang,,,, Susah kali belajar S2 itu rupanya... Apalagi buat aku yang nggak punya pengalaman kerja. Sebenernya ini tugas kelompok, aku dapat jatah bagian gimana caranya memasarkan produk (listrik) dan sistem manajemen di industrinya. Initinya sih bukan di teknis pembuatannya energi listriknya, tapi di model bisnis yang digunakan, termasuk bagaimana regulasi pemerintahan. Mintanya sih study ini difokuskan untuk daerah semarang. Dosenku ini emang punya wacana buat bikin pembangkit listrik pake energi primer dari sampah di Semarang, dan mungkin tugas ini digunain buat bahan masukan buat dia. Hmm,,,

Sekarang aku mulai mikir,,, enaknya aku nyari kerja aja dulu. Kuliah S2 kagak lulus kan gak papa, yang penting aku udah kerja. Mama sama Bapak nggak akan protes-protes lagi kalo aku udah punya kerjaan. Aku ogah kalo kuliah dikasih tugas-tugas yang aku juga belom jelas seperti ini.

suwer,,, tekanan dan beban pikiran gara-gara kuliah ini sungguh berat. Lebih berat dari apa yang tertulis diblog ini. Tapi setidaknya blog ini bisa menyipan jeritanku yang nggak mungkin aku ceritain sama orang-orang terdekatku.

12 des 2010, 19:28 WIK
ditulis sambil nangis, di kamar atas rumah kendal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.