Langsung ke konten utama

MT. PRAMESTI


sumber gambar : google.com




solo, 22 Des 2010
12:41WIK
Weits,,, kalo baca judulnya, jangan salah sangka.. aku bukan mau cerita dan sok pamer tentang pramesti yang bentar lagi mau jadi MT (magister teknik). Aku mau cerita soal kapal yang bersejarah dihidupku....

Kapal ini yang dulu pernah diceritakan, kapal ini yang pernah jadi topik dalam malam-malam konyol yang terlewati bersamanya. Nama kapalnya adalah Pramesti, yup, sama seperti namaku. Karena nama itu juga kapal ini jadi spesial buat ku. Si Loading master itu yang pertama kali mengenalkan aku dengan kapal ini, selain MT Kunti ma Cendanawati, kapal yang sering dia sebut-sebut. Kapal merah yang gagah dan elegant, sepertinya sangat besar dan kokoh. Didesain khusus buat ngangkut barang buanyak,, heheehhee.. Aku nggak tau jenis-jenis kapal, pokoknya yang aku tau ini jenis kapal ngangkut barang,, tapi sepertinya tanker ngangkut BBM atau liquid (chemical/oil tanker),,,
Dari hasil browsing di marinetraffic.com, gambar ini yang paling jelas, bisa dilihat ada tulisan ^PRAMESTI^nya kan ...? Hehehehhe... Kapal ini berbendera Singapura. Tahun 2009 baru meluncur. Ukurannya Length Overall 148 meter, Breadth nya 24 meter. Draft maksimalnya 84 , kecepatan 11,5 knot. Aku nggak mudeng kecepatan nya rata-rata atau kecepatan maksimalnya yang 11,5 knot. Aku juga gak begitu mudeng maksudnya draft = 84. Pokoknya di infonya ditulis kayak gitu,,, heheheheh... Data yang didapet dari seaagent.com sih bilang kalo gross tonnage nya 12100 tons, DWT nya 20831 tons. Shin Kurushima sebagai Builder, GBLT shipmanage sebagai managernya, dan Pergiwati Maritim sebagai ownernya. Data lain yang ada tapi aku nggak mudeng adalah IMO: 9442548, MMSI: 563405000, CALLSIGN: 9V7973 .... aku nggak tau itu nomor apaan, yang jelas bukan nomor togel! heheheh....
Inget pas jaman dulu kalo dia pamitan buat dinas malam “malam ini mau ngapelin mbak Kunti”.,, dan aku sering nyeletuk “sayang mbak pramesti nggak ngorbit sampai banten, jadi gak bisa ngapelin mbak pramesti dong”... heheheeheh.... Tentu saja saat itu aku masih dipanggil dindan dan dia sebagai kanda.. heg heg heg... Lain dengan sekarang... ^_^
Kapal ini sebagai penanda ingatanku tentangnya.
Suatu saat aku ingin bisa melihat langsung kapal ini sambil teriak keras-keras “ Heeeiiii,,, salam kenal,, namaku juga pramesti,,, kamu pernah jadi sejarah antara aku dan dia, kumohon kamu bisa simpan kisahku.. Suatu saat jangan heran jika ada seorang lelaki yang akan tersenyum saat melihatmu,,, tau kenapa dia tersenyum????.... Karena Dia Ingat Dengan Ku... walau kamu nggak setenar dewa-ruci,, aku akan tetep suka sama kamu,, dag...” (sambil melambaikan tangan dan menitikan air mata mirip adegan sinetron...)
^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.