Langsung ke konten utama

Manajemen Proyek 1#

Salah satu mata kuliah yang aku ambil di semester 3 ini adalah ‘Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek Rekayasa’. Dosennya cewek bro, lumayan gendut kayak aku. Namanya ibu Wiwiek Fatmawati, ST, M.Eng. Bu Wiiwek masih muda, kalo aku perdiksi sih umurnya 30an lah. Entah kenapa aku ngerasa klop sama dosen yang satu ini. Mungkin karena gayanya yang mirip aku, tomboy gimana gitu. Yah, sewajarnya cewek yang lama hidup diantara cowok-cowok teknik lah,, hahahaha.... Gayanya cuek, asyik, tapi tetep bisa menempatkan diri.. i like yang kayak gitu lah...
Oce,, stop ngomongin dosen dan mari masuk ke materi.

Analisa kelayakan proyek itu sebenernya adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek dilakukan. Nah, ntar hasil studinya ini bakalan jadi rekomendasi buat pemilik proyek untuk mementukan layak tidaknya suatu proyek dilaksanakan. Nah, trus pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah proyek yang bagaimana yang dinilai layak?? Kemarin sih dijelasin ada 3 kriteria kelayakan, yaitu dari sisi Masyarakat dan lingkungan, sisi pemilik usaha/proyek swasta, dan sisi pemerintah. Pada sisi masyarakat dilihat sejauh mana masyarakat dapat berpartisipasi mengisi lapangan kerja dan kegiatan usaha. Dari sektor investor swasta dilihat bagaimana aspek finansial dan ekonomidari proyek yang dilaksanakan. Sedangkan dari sisi pemerintah dilihat bagaimana pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan kecenderungan mendorong prakarsa swasta.
Definisi proyek sendiri adalah suatu kegiatan untuk melakukan serangkaian aktivitas yang melibatkan potensi sumber daya dalam batasan waktu dan tempat agar tercapai sasaran optimal. Manajemen proyek itu pada dasarnya sama kayak manajemen yang lain. Fungsi utamanya sih ngatur jalannya proyek biar pelaksanaan proyek bisa optimal. Tugas pokok manajer proyek bisa dipadatkan jadi 4 poin utama : (1) menyiapkan dan menggerakan semua rencana proyek dalam batasan biaya, waktu dan fungsi. (2) Menjadi penguasa pusat untuk teknik dan keputusan manajemen dalam proyek, atau dengan kata lain sentral komandonya deh. (3) Bertanggung jawab untuk hasih akhir yang baik dalam proyek dalam batasan biaya, waktu, dan fungsi. (4) Menjadi pemimpin yang melaporkan proyek ke manajemen yang lebih tinggi.
Ada juga teori soal segitiga proyek, yaitu antara biaya, waktu dan kualitas. Jadi gini analoginya, pas kita pingin biaya yang dikeluarin sedikit, biasanya kualitas akan buruk dan waktunya akan lebih lama. Kalo kita pingin proyek cepet jadi (waktu labih singkat), biasanya kualitasnya buruk dan biaya makin banyak yang dikeluarin. Kalo kita pingin proyek kita kualitasnya bagus, biasanya bakal habis dana dan waktu yang banyak. Hal ini juga berlaku buat kebalikannya...
The last, Key point of Project Management antara lain adalah :
(1) Menggambarkan pekerjaan proyek. Deskripsikan, identifikasikan, dan spesifikasikan sedetai mungkin proyek yang akan dilakukan. Untuk menggambarkan pekerjaan, kita bisa pake rumus lama, WH-Questions.
(2) Ketahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan. Keputusan tentang sumberdaya (tenaga pekerja dan material)b harus direalisasikan terhadap efek skala waktu, kualitas, reliabilitas, biaya dan biaya produksi.
(3) Ketahui skala waktu dalam batasan semua aktivitas, peristiwa, dan sumber daya. Skala waktu dikaitkan dengan sumber daya yang ada, dan bagaimana menerapkan dan mempekerjakan sumber daya tersebut. Dalam membuat rencana waktu lengkap untuk suatu proyek, banyak aktivitas secara normal muncul. Nah, kita juga perlu untuk mengetahui hubungan keterkaitan antara tiap aktivitas tersebut. Apakah dia saudaranya, sepupunya, mertuanya atau malah suaminya,,, wkwkwkw..
(4) Kualitas dan reliabilitas (keandalan) dari proyek juga diperhatikan. Dengan adanya teknologi modern dan teknik mengontrol nilai, kualitas dan keandalan bisa didapat anpa biaya ekstra, dan dikasus tertentu malah biaya bisa ditekan sangat rendah. Salah satu peluang cara yang digunakan untuk menekan biaya adalah dengan melihat teknologi baru yang ada, menggunakan komponen yang lebih sedikit, dan melihat kualitas nilai terbaik (pake analisis nilai).
(5) Mengetahui biaya produksi itu sangan penting. Sisitem pencatatan rencana keuangan yang baik dan detail sangat dibutuhkan, biar kita bisa tahu proyek tersebut menguntungkan atau tidak. Kalo nggak mengutungkan ya mending jangan investasi di proyek tersebut..
(6) Membuat kelanjutan, kesadaran pendekatan secara disiplin untuk mengoptimalkan nilai. Nilai optimal ini bisa diperoleh saat ‘fungsi’ yang diperoleh dengan biaya terendah atas skala waktu dan kualitas. Biasanya pake analisis niali dan teknik penilaian.
(7) The las,, mengukur performa proyek. Caranya dengan mengidentifikasi masalah secara detail, ukuran dan kendali terhadap proyek. Termasuk mengukur semua yang mempengaruhi proyek seperti subkontraktor, semua personel perusahaan yang berkontribusi, customer, dan kontribusi dari utang dan premi.
Oce,, segitu dulu deh postingan kali ini,, Besok-besok aku lanjutin lagi. Semoga bermanfaat...!
est \
Kendal, 16 Nov 2010
21:00 wik (kamar atas)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.