Langsung ke konten utama

SOP Mengendalikan Operasi Jaringan Tegangan Menengah

SOP Mengendalikan Operasi Jaringan Tegangan Menengah (SUTM) Tanpa Sistem Scada (hasil dari PKL di PLN APJ Surakarta. Berdasar Peraturan SOP saat itu (2009). gak tau deh, sekarang dah ganti apa belom)


Dalam sistem distribusi, setiap petugas UPJ dan Gardu Induk wajib melaporkan keadaan suplai energi listrik, baik kondisi tegangan maupun beban yang terjadi pada waktu yang ditentukan. Apabila terjadi gangguan pada sistem distribusi, maka pihak UPJ dan GI harus melaporkannya ke APJ, kemudian laporan gangguan ini akan ditindak lanjuti dalam sistem penanganan gangguan.


Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petugas pengatur operasi adalah sebagai berikut:
1. Kondisi konfigurasi normal Jaringan TM 20kV.
2. PMT 20kV di Gardu Induk.
3. Relay proteksi yang bekerja pada saat terjadi gangguan.
4. Kondisi tegangan pelayanan dan beban penyulang.
5. Kondisi fisik PMT 20kV Gardu Induk setelah terjadi gangguan.s

Berikut ini adalah prosedur pengaturan konfigurasi jaringan untuk melayani pekerjaan terencana dan tata cara / hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan konfigurasi jaringan sesuai SOP Mengendalikan Operasi Jaringan Tegangan Menengah (SUTM) Tanpa Sistem Scada:

PENGATURAN KONFIGURASI JARINGAN UNTUK MELAYANI PEKERJAAN TERENCANA

1. Pekerjaan di Gardu Induk (GI)
Apabila pekerjaan tersebut perlu pelimpahan beban penyulang, maka pelaksanaan maneuver dilaksanakan oleh petugas UJ/UPJ setempat atas komando piket APJ dan apabila berhubungan dengan APJ lain maka perlu dikoordinasikan lebih dahulu.

2. Pekerjaan Jaringan Teganga Menengah 20kV
Pekerjaan jaringan terkait dengan beban distribusi maka pelaksanaan maneuver jaringan oleh masing-masing UJ/UPJ atas komando piket APJ.

TATA CARA / HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGATURAN KONFIGURASI JARINGAN

1. Urutan phasa antara penyulang yang akan digandeng dengan penyulang lain harus sama.
2. Tegangan sisi 20kV kedua penyulang yang akan digandeng harus sama, dengan deviasi tegangan diijinkan maksimum 0,5kV.
3. Trafo dan penyulang yang akan dilimpahi beban dipastikan masih mampu.
4. Hindari penggandengan antar penyulang terlalu lama.
5. Reclosing Relay pada kedua PMT sebelum joint di posisikan Off Reclosing.

KONDISI GANGGUAN

1. PMT 20kV penyulang Gardu induk yang dilengkapi Reclosing Relay posisi On Reclosing, apabila trip/jatuh (reclose  lockout) maka penormalannya dengan melokalisir jaringn per section (ABSW) dan dinormalkan secara bertahap sampai dengan Recloser pertama dilanjutkan penormalan dari Recloser.

2. PMT penyulang 20kV dengan Reclosing Relay posisi OFF, apabila trip dengan Relay kerja GFR bendera i dan t maka PMT tersebut dapat dicoba satu kali lagi.

3. PMT penyulang 20kV dengan Reclosing Relay posisi OFF, apabila trip dengan Relay kerja OCR bendera i maka penormalannya harus dilokalisir dulu dan dilaksanakan per section (ABSW).

4. PMT penyulang 20kV dengan Reclosing Relay posisinya ON/OFF, apabila trip dengan Relay kerja OCR/GFR phasa-phasa baik instantaneous/time delay maka penormalannya harus dilaksanakan per section (ABSW/Recloser).

5. PMT penyulang 20kV trip, apabila penyulang tersebut melayani dua wilayah UJ/UPJ, untuk penormalannya agar berkoordinasi dengan kedua wilayah tersebut.

6. Gangguan pada trafo tenaga Gardu Induk PMT 150 kV penormalannya sesuai SOP Gardu Induk.

7. PMT incoming 20kV trip, maka langkah penormalannya:

a. Piket Dispatcher APJ memerintahkan kepada operator GI/ petugas UJ/UPJ untuk melakukan pengecekan apakah semua PMT penyulang 20kV yang dilayani Incoming tersebut sudah dalam posisi lepas dan meminta data pelepasan PMT serta Relay yang bekerja.

b. Piket Dispatcher APJ meminta informasi kepada operator GI apakah PMT incoming 20kV sudah siap dimasukan.

c. Piket dispatcher APJ memerintah kepada operator GI/ petugas UJ/UPJ untuk melakukan pengecekan kondisi sel 20kV apakah aman bila PMT incoming 20kV dimasukan.

d. Setelah aman Piket Dispatcher APJ memerintahkan kepada operator GI untuk memasukan PMT incoming 20kV.

e. Piket Dispatcher APJ memerintahkan kepada operator GI/ petugas UJ/UPJ untuk memasukan PMT penyulang 20kV yang aman secara bertahap.

f. PMT penyulang 20kV yang Relaynya kerja atau PMTnya trip, maka jaringannya harus dilokalisir terlebih dahulu oleh petugas UJ/UPJ dan penormalannya dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum pada nomor 1.

g. PMT Penyulang 20kV Gardu Induk trip/dilepas karena Relay kerja UFR/ load Shedding, maka untuk penormalannya menunggu informasi dari P3D/RJTD.

h. Apabila Recloser / Sectionalizer trip atau fuse cut off (FCO) putus maka untuk melokalisir dan penormalannya dilakukan oleh UJ/UPJ setempat secara bertahap sehingga daerah padam menjadi sekecil mungkin. Selanjutnya pelaksanaan switching dilaporkan kepada Piket Dispatcher APJ.

i. Piket Dispatcher APJ mencatat semua kejadian/ penyebab terjadinya gangguan atau kondisi yang tidak normal dan urut-urutan penormalannya dalam formulir/buku monitor operasi yang baku.


KONDISI PRIORITAS
Yang dimaksud kondisi prioritas adalah perlakuan khusus pada suatu Jaringan Tegangan Menengah dimana jaringan tersebut mencatu ke lokasi atau acara-acara yang bersifat Regional, Nasional atau Internasional akan dibuatkan SOP khusus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.