Langsung ke konten utama

logbook #1

Oce, jadi gini pembaca sekalian... Saya kan sedang bikin penelitian untuk tesis saya. Nah, rencananya saya mau bikin postingan tentang perkembangan tesis saya di blog ini dengan title 'logbook'. Intinya sih sama seperti logbook yang di kasih dari jurusan, tapi yang ini lebih personal. Isinya nggak teori-teori aja, tapi lebih ke pendapat dan kejadian-kejadian unik selama proses bimbingan dan pengerjaan tesis. Tujuan postinagn ini sih cuma buat motivasi dan prasasti untuk masa depan.

Dimulai dari hari kemarin ya..
Kemarin aku baru aja nemuin Pak Gun, dosen koordinator tesis di MTE. Aku mau presentasi soal usulan penelitianku yang mengangkat tema 'optimasi pembangkit hidro termal sistem jawa bali'. Usulanku masih banyak kekurangannya, dan perlu dipermak sedikit biar tambah cantik. Ada sedikit masalah tentang data yang akan diolah dan teori soal rugi-rugi daya pada saluran untuk sub sistem hidro.

Diluar pembicaraan tentang teori, beliau memberi motivasi untuk penelitianku. Katanya kira kira kayak gini :
"Kamu udah sering sekali ganti judul lho ya. Yang ini nggak usah ganti lagi, sudah bagus. Sebenernya itu penelitian yang penting bisa berguna buat user, bukan buat penulisnya. Ibarat nyari telo di kebon dan metik mangga dari pohon yang tinggi. Tema yang diangkat bisa saja hal sepele yang kadang nggak terpikir sama orang, sing kependem koyo telo, tapi itu jadi sebuah masalah yang sebenarnya mengganggu, nggembol dibelakan punggung kita. Atau permasalahan yang udah ada didepan mata, tapi bobotnya harus tinggi, kayak penelitianmu ini. Penelitianmu emang udah didepan mata dan bobotnya tinggi, tinggal dikira-kira aja kemampuan mencolot mu bisa nggak buat metik mangga itu. Makanya selama ini saya tidak begitu mementingkan judul pokoknya harus berbobot dan teknik banget, tapi lebih ke manfaatnya bagi user. "

Habis itu dia tanya : "Kira-kira 2 bulan jadi tho??"

Aku bengong sebentar, terus balik nanya : "hah???Emang ada target waktu pak? 2 bulan ya pak? wah,, kelihatannya nggak bisa pak"

Dosen : " Bisa! Yakin bisa! Saya itu cuma butuh 2 minggu untuk mengerjakan tesis, seminggu untuk belajar software yang belum saya tahu sebelumnya, dan seminggu buat bikin laporannya. Yang penting disini itu mesti bisa jaga mood, nggak boleh tergangggu, ntar kalo terganggu dikit jadinya males. Kalo udah males, ditunda-tunda, ya nggak kelar-kelar. Susah lho jaga mood selama 2 minggu berturut-turut. Ada-ada aja godaannya. Terus satu lagi, bimbingan itu harus tetep jalan. Misalnya ditarget seminggu sekali mesti ketemu pembimbing, gak ketang cuma nambah satu halaman pokoknya harus dipenuhi. Itu satu cara buat nambah semangat kita. Dengan ketemu sama pembimbing, kita jadi dapet suntikan semangat baru. Coba luangkan waktu sehari 5 jam aja buat belajar dan diakhir minggu bimbingan, pasti progress nya kelihatan sekali."

Waw, ternyata begitu tho...
Harus bisa jaga mood, tetep semangat, dan rajin bimbingan,,,,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.