Langsung ke konten utama

Sunday morning at Kangkung

Kangkung itu nama salah satu kecamatan di Kendal. Namanya memang diambil dari nama sayuran. Daerahnya masih pedesaan. Nggak banyak polusi, meskipun agak panas karena dekat dengan pantai. Biar panas, anginnya tetep sepoi-sepoi. Kearifan masyarakat lokal khas Kendal juga masih terjaga bagus.
Pagi ini gue maen ke rumah eyang yang di Kangkung. Feel free. Balik ke desa bikin ayem. Apalagi rumah eyang luas banget, banyak tanamannya. Warna ijobemang bikin adem. Rumah eyang modelnya khas rumah joglo (rumah adat Jateng). Eyang kan juga juru rias pengantin, jadi rumahnya sedikit banyak bernuansa jawa. Antara mistik, unik, tapi adem. Gak kayak rumahku yang model perumahan, lempeng aja modelnya.
Berkaca dari eyang, kayaknya enak deh besok saat udah lanjut usia aku punya rumah didesa, dengan halaman luas. Hidup damai didesa. Hehehe...
Babe dan mamah masih asik ngobrol sama eyang. Ditemani dengan teh anget dan telo goreng yang dibeli sebelum berangkat tadi, juga cemilan lainya.
Dan gue lagi asik bikin postingan sambil menikmati damainya dirumah eyang... :D
Betah nig gue....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.