Langsung ke konten utama

Pahami aturan mainnya dan show up!

Kalo mau ikutan main, harus tau dulu aturan mainnya.

Kantor lagi nggak bagus. Load pekerjaan lagi banyak, eh, malah sistemnya ganti. Iya, BSM lagi migrasi data lagi. Kali ini pembiayaan murabahah. Kita nggak lagi pake AS400, ganti sistem yang lebih terintegrasi. Bagus sih sistemnya. Komplit. Ibarat tools master yang gue bikin buat memudahkan bikin akad. Semua info diinput dulu, selanjutnya tinggal masuk2in ke field dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Basis datanya bagus, terstrukur.

Masalahnya adalah beberapa perubahan mendasar harus segera disosialisasikan sama nasabah. Seperti adanya penalty terhadap keterlambatan pembayaran angsuran. Kalo dulu-dulu pinalty ibarat sunah, bahkan aku jarang banget bikin memo buat debet penalty. Tapi sekarang sehari aja udah ketahuan nominalnya berapa. Juga ada beberapa nasabah yang saldo rekeningnya 0 gara-gara semua uang yang ada di tabungan diprioritaskan untuk pembayaran angsuran dan penalty tadi. Kalo dulu kan nunggu uangnya ngumpul sejumlah angsuran kemudian baru didebet dari rekening nasabah. Kalo sekarang ada berapapun langsung diembat. Beberapa nasabah yang udah 'prend' dan sering terlambat (walau cuma beberapa hari, tp masih kolektibilitas 1) pada komplain. Katanya BSM kehilangan 'S' nya. Hehehe...

Sesuai sama goals BSM tahun ini, selain service excelent kita juga ditarget laba sama Bank Mandiri. Entah berapa nominalnya, gue lupa, tapi yang jelas masih jauh. Mungkin ini juga ngefek ke sistem kerja tadi yang sekarang berubah menjadi berbasis profit. Semoga saja bisa tumbuh ballance antara service yang diberikan pada nasabah, profit yang didapat, dan kesejahteraan karyawan. Iyup, harus tumbuh...! Dan ingat tujuan awal kita, menjadi salah satu bank yang berperan dalam majunya peradaban ekonomi islam.

Ditengah keterbatasan produk dan perubahan sistem yang sedang terjadi, hal yang paling perlu kita ketahui adalah bagaimana 'rule'nya. Aturan main yang dulu tentu tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya dalam permainan yang sekarang. Apalagi sekarang udah customer focus minded, pasti berbeda. Gue paham bener kenapa kantor pusat ngewajibin karyawannya buat tes giat dan refershment. Itu semata-mata biar kita nggak kudet.

Cerita tentang si fulan, temen kantor, yang kalo tes refreshment seringnya minta tolong untuk dibacain materinya biar waktu bacanya tercukupi. Alhasil yang rugi dia sendiri. Pas nawarin produk ke nasabah, dia gak tau ada perubahan aturan main. Disaat nasabah udah seneng sama produk yang dijanjikan, eh malah gak bisa difollow up gara-gara ngelanggar aturan. Akhirnya sering banget ngajuin ijin prinsip ke pusat. Hehe.
Si fulan juga nih yang nggak ngertiin nasib rekan kerjanya. Maunya cepet, padahal step yang dilalui gak semudah itu, mesti approval sana sini. Kalo dari cara nawarinya sih dia udah customer focus banget, tp sayang nggak dibarengi dengan pengetahuan produk yang baik. Si fulan banyak menjajikan kemudahan-kemudahan yang sebenernya nggak sesuai dengan aturan main di BSM. Ya mungkin maksudnya baik, untuk ambil hati nasabah juga, tapi caranya yang salah.
Udah ah ngrasani si fulannya.. Yang jelas ambil pelajaran baiknya aja dari kisah si fulan, jangan ambil jeleknya...

Satu lagi pelajaran yang gue dapet dari kantor, yaitu : lu harus eksis, narsis, sedikit alay, tapi tetep berwibawa. Seberapa bagusnya kerjaan lu kalo nggak ada yang tau dan nggak lo show up, mana ada yang peduli. Yah, walau mutiara tetap mutiara walau dilumpur, tapi mutiara belum disebut mutiara sampai ada seseorang yang mengambilnya dari lumpur dan bilang kalo ini adalah mutiara. Seberapa rajin gue bikin 4dx, kalo gak dilaporin ya mana tau pimpinan kalo selama ini gue udah bikin dengan tampilan yang eye catching. Hahahaha... Eksistensi kita di kantor itu ternyata perlu. :D

Sekian cuap-cuap admin mikro galau yang nggak tau kapan dia bisa naik jabatan. Maaf-maaf kalo ada info yang salah. Ngomong gue udah kayak management yang lagi ngasih arahan. Hahahaha. Padahal cuma admin mikro.

Gue, mutiara yang belom ditemukan...

Est\
Kendal, 2 Juni 14
10:44 wik (waktu indonesia bagian kamar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.