Langsung ke konten utama

Gue : Cerita yang diulang

Akhirnya semua akan tiba pada hari yang biasa,
Yang telah lama kita ketahui.
Masihkah kau menyuruhku minum susu dan tidur yang lelap, sambil membenarkan letak leher kemejaku..

Yup, semua akan berakhir di hari yang biasa. Dimana gue harus bertahan sendiri lagi. Dimana hidup gue harus gue lanjutin sendiri. Nggak ada perhatian lagi. Kembali ke dunia normal ~ sangat normal.

Setelah ketemuan kemarin, semua jadi makin asing. Kedekatan yang dulu terjalin, sekarang udah hambar. Nggak ada lagi kata2 manis. Gue tau dia lelaki biasa, dia sama seperti orang normal lainnya. Yang menilai lewat mata orang kebanyakan. Memandang gue sebagai sosok gendut dan tidak menarik. Dia hanya belum tau kalo ada sisi lain dari diri gue yang lebih menarik. Dan sayangnya dia buru-buru menyerah dan berasumsi jelek sebelum menemukan berlian dalam kubangan. Hahaha.

Sudahlah, biarkan seleksi alam yang menentukan. Kalo memang bukan dia, gue masih tahan dan sabar untuk menunggu....

Est\

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.