Langsung ke konten utama

Hidup akan hampa saat anda tidak memiliki 3 hal ini

Pak Mario pernah bilang: 
" Hidup akan hampa jika anda tidak memiliki 3 hal,
pertama, tujuan hidup;
kedua, orang yang dicintai;
ketiga, sesuatu untuk dilakukan.."

Gue nggak tau gimana caranya Pak Mario bisa nemuin rumusan kayak gitu. Buat gue nggak penting. Yang penting adalah yang gue rasain sekarang, setelah mendengar kalimat-kalimat pamungkas itu. Entah kenapa teori itu ngena banget dihati dan pikiranku.

Oce, lets begin..

Yang pertama : TUJUAN HIDUP
Dulu waktu masih SD gue punya cita-cita mau jadi dokter, insinyur, sempet juga terlintas mau jadi arsitek. Tapi semua cita-cita itu pupus seiring perkembangan kondisi gue yang ternyata makin tidak mendukung untuk jadi dokter, insinyur, juga arsitek. Makin gede gue makin bingung sama tujuan hidup gue. Gue sempet mengalami apa yang gue sebut loss of purspose in life. Gue kayak orang goblok yang nggak tau apa yang mesti gue perbuat. Hidup hanya sekedar mengalir. Menunggu setiap kejadian terjadi dan merespon semua itu dengan reflek cepat, kadang tanpa berpikir panjang. Eits,,, tapi itu dulu... Sekarang gue udah punya tujuan hidup yang pasti dan sangat spesifik yaitu : gue pingin jadi seorang anak, istri dan ibu yang baik buat keluarga gue kelak. Yah! itu dia tujuan hidup gue! Semua daya upaya akan gue kerahkan untuk mewujudkan hal itu. Gue mau keluarga gue yang jadi nomor satu, bukan karir, bukan uang, tapi keluarga! A happy fully family! Hahaha.

Yang kedua : ORANG YANG DICINTAI
Hmmm,, jangan salah....
Orang yang gue cintai ada buanyaaaak banget. Tapi nggak semua dari mereka cinta sama gue juga. Hehehe. Sampai saat ini gue belom punya pasangan. No problemo, yang penting gue punya orang-orang di sekitar gue yang sayang sama gue. Gue punya mamah, babe, cahyo, om, tante, adek, kakak, temen TE 06, mbambung, dedi, umar, risa, temen SMA dulu, temen-temen kantor gue yang sekarang, dan masih banyak lagi. Itu udah cukup buat jadi motivasi gue untuk tetep berusaha membahagiakan mereka. Walaupun, saat-saat tertentu gue ngerasa pincang dan butuh somebody yang bisa jadi pasangan hidup gue yang setia. Udah saatnya gue punya pasangan hidup. Yes. Mungkin gue harus berjuang lebih kuat lagi untuk menemukan seseorang yang benar-benar tepat, yang bisa bersama-sama dengan gue berjuang untuk mewujudkan tujuan hidup gue tadi.

Yang ketiga : SOMETHING TO DO\
Semua yang gue lakukan kemarin, saat ini, dan yang akan datang, semua gue fokusin buat mewujudkan tujuan gue tadi. Mulai dari kuliah, keja, belajar masak, nyuci dan nyetrika, tidur, makan, everything lah. Semuanya untuk satu tujuan! :D


>> setelah gue baca lagi postingan gue yang ini sekali lagi, gue mikir : kenapa gue kayak orang yang lagi punya ambisi dan seratus persen terorientasi dengan menikah dan berkeluarga yah??????

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.