Potong Rambut

#(ditulis dengan rasa optimis yang tinggi, jadi jangan dibaca dengan nada mellow ya.. ^.^)

Baiklah,, ini saatnya kebangkitan total dari seorang esti dari lara hatinya.

Saatnya fokus untuk menjemput impiannya.

Saatnya meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa semua indah pada waktunya.

Saatnya meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa ini adalah yang terbaik.

Saatnya meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah punya rencana baik buat kamu, est.

Setelah sekian lama terpuruk dalam kenangan dan impian yang tak kunjung jadi kenyataan.

Setelah sekian lama terpuruk dalam sakit hati berkepanjangan.

Setelah sekian lama merasa kehilangan dan kesedihan.

Setelah sekian lama mencampakan kehidupan normalnya.

Setelah sekian lama selalu bertanya mengapa ini terjadi...

8 bulan adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengenangmu,

tapi terlalu lama untuk berbohong tentang kesedihan dan berkata "it's okey"...

Kebohongan ini harus segera diakhiri...

Saatnya mengatakan "it's realy okey, realy realy okey" dan keluar dari kesedihan.

****

#Dan aku putuskan untuk potong rambut.

Ini usaha pamungkasku setiap ingin lepas dari derita asmara. :)

Banyak orang bilang kalo obat mujarap patah hati itu dengan potong rambut. 'Jika kamu ingin melupakan kenangan burukmu, jika kamu ingin menghilangkan rasa sakit hatimu, jika kamu ingin dirimu yang baru, Potong Rambut mungkin bisa membantumu...'.

Aku buktiin kata-kata itu kira-kira setahun yang lalu aku, tepatnya awal februari, terakhir aku potong rambut. Waktu itu pikirianku emang lagi kalut. Mood kacau. Semua perasaan campur aduk. Disela-sela pusing mikirin skripsi, aku pingin mengakhiri komitmen dengan seseorang. Entah keputusan ini benar atau salah, yang jelas saat itu aku bener-bener pingin mengakhiri hubungan ini dan mencari yang baru diluar sana. Aku ingin sesuatu yang baru dari diriku yang membuat aku makin semangat menjalani hidup.

Kebetulan Mbak Ratih, Kakak sepupuku, lagi kursus salon. Dia butuh objek buat belajar motong model potongan cowok yang cepak gitu. Dan aku dengan suka rela menawarkan diri. Aku terlanjur kalut dan benar-benar membutuhkan suatu perubahan. Aku harap penampilan ku dengan model rambut baru menjadi sensasi tersendiri buatku. Dan model cepak adalah pilihan yang ekstrem buatku yang udah manjangin rambut selama hampir 4 tahun.

Pas dipotong aku pasrah aja. Aku hanya berfokus untuk meyakinkan diriku "dengan berakhirnya sesi potong rambut ini, hilanglah segala kesedihan dan lahirlah sesti yang baru, dengan semangat dan harapan yang baru juga tentunya, ^.^"... And then,, It's work!! Aku bener-bener menemukan esti yang baru sehabis potong rambut. Walaupun masih belajar, hasilnya juga gak jelek2 amat kok,, nie, liat aja...

esti yang lama ^_^

esti yang baru, senyumnya makin lebarrr,,, ^______^

Dan sekarang puncak kekalutanku dengan penelitian tesis dan kenangan jaman dulu sama dia yang tidak bisa disebut namanya. Siksaan ini ngeblend jadi satu dan bikin mood ku kacau selama berhari-hari. Rasanya nggak beda jauh sama yang aku rasain tahun lalu. Aku pingin ngulangin trik ini untuk menghilangkan rasa sedih yang aku rasa saat ini. Sekarang saatnya bangkit dan menemukan esti yang baru. Esti yang lebih ceria. Esti yang benar-benar bahagia. ^_^

Aku saranin buat yang habis putus cinta, bisa nyoba hal ini untuk treat biar nggak sakit hati berlarut-larut. Buat yang lagi menginginkan pembaharuan, bisa juga. Setidaknya kita mulai membuka lembaran baru kehidupan kita dengan pembaruan gaya rambut.

MARKIPOT : mari kita potong rambut...!!! Lets go! Gage!