Enak Mana????

Seperti biasa, acara favorit mama tiap Rabu malam adalah ‘Keluarga Bahagia’ di ProTV bareng Pak Yos. Tema hari ini (30/3/11) adalah lebih enak mana pas menikah atau jaman pacaran?? Pak Yos sebagai narasumber ngasih tau kalo ada beberapa teory kemungkinan jawaban,,,

Yang pertama bilang kalo menikah lebih enak. Bagi yang setuju dengan statement pertama ini, mereka berarti telah menemukan kebahagiaan dalam berkeluarga. Mereka lebih ikhlas, menerima dan memaafkan dalam menjalani kehidupan berumahtangga yang jelas nyata-nyatanya lebih menyajikan problem-problem yang kompleks dibanding saat masa pacaran.

Pilihan jawaban yang kedua adalah mereka yang lebih memilih lebih enak masa pacaran. Bagi mereka yang lebih memilih pacaran, kemungkinan mereka merasa tertipu dan mengalami kegagalan setelah menjalani kehidupan berumahtangga. Misalnya, saat pacaran terlihat hanya yang baik-baik, selalu sayang dan pengertian dengan pasangan, selalu dimanja, namun pada kenyataannya dikehidupan setelah berumah tangga tidak sesimple demikian, dimana persoalan yang hadir akan lebih kompleks. Misalnya soal anak, ekonomi keluarga, belum lagi ketika ada masalah yang melibatkan keluarga besar.

Alternatif jawaban lainnya adalah keduanya enak. Waw, yang ini nih yang tetap bisa konsisten menjalani kehudipan cinta mereka. Kuncinya adalah saling menerima, ikhlas, dan memaafkan.

Yang terakhir adalah mereka yang menjawab keduanya tidak enak. Mereka yang memilih jawaban ini adalah mereka yang susah menyembuhkan rasa kecewa dan sakit hati baik saat masih pacaran atau saat telah menikah. Pastinya ada kekecewaan yang teramat sangat hingga mereka memilih opsi ini...

(yah, mirip-mirip gitu deh penjelasanya pak Yos, pokoknya intinya nggak jauh-jauh dari itu)

Dari beberapa penelpon yang masuk, semuanya bilang kalo mereka lebih menikmati masa-masa setelah menikah. Salah satu mereka bilang gini, ‘dulu pas pacaran kan kalo ada masalah selalu sendiri, tapi sekarang lebih tenang karena ada pegangan, merasa ada teman, dan masalah bisa dihadapi bersama-sama. Kalo dulu kan kalo ada masalah itu jadi derita masing-masing’... (hahahha,,, kalo dipikir-pikir lagi, bener banget tuh! #meskipun aku belom tau rasanya nikah gimana,, hohoho)

Disela-sela iklan mama ngasih wejangan : ‘ Namanya menikah itu nggak main-main. Karena menikah itu bukan semata-mata karena dua orang yang saling cinta, bukan juga sekedar karena kedua orang tua yang ingin anaknya nikah. Tapi nikah itu atas ijin Tuhan. Banyak pasangan yang katanya saling cinta, udah ngebet banget pingin nikah, tapi akhirnya nggak jadi karena ada aja halangannya. Ada juga kedua orang tua yang ngebet pingin jodohin anak-anaknya, tapi nggak kesampaian gara-gara ada halangan lain. Yah, ngono kuwi Est. Makanya jangan main-main sama yang namanya pernikahan, karena nikah itu bener-bener ijin dan anugerah dari Tuhan. Mama ki sering mikir, artis-artis sing hobi kawin cerai kae orientasi nikahnya apa yo?? Kok bisa segampang itu nikah trus minta cerai. Apalagi yang senengnya gonta-ganti pasangan selingkuh. Mungkin mereka nggak nemuin ‘rumah’ dipasangannya ya? Kalo orang udah nemuin ‘rumah’ dijiwa pasangannya, dia nggak bakal kayak gitu,, karena semuanya berawal dari rumah dan kembali lagi pulang ke rumah kali ya.... Hmm,,, Lha kiro-kiro jodohmu sopo ya Est???’

Est : ‘Gubrak,,, endingnya nggak enak banget???’ DOH!