Langsung ke konten utama

Tlisipan

Pas gue ready to nyolo, elu ready to jogjes...

Pagi ini gue berangkat ke Solo. Gue berharap gue bisa ketemu elu disana. Gue udah kangen berat. Pingin rasanya curhat sampe malem lagi kayak biasanya. Sekarang elu emang susah banget ditemuin.

Huh... Begitu susahnya gue minta ijin untuk main ke Solo. Begitu juga kamu, entah sibuk sama temen yang mana, entah ada kegiatan apa. Sekalinya ada kesempatan aku ke Solo, kamunya pergi ke Jogja. Udah aku susulin ke Jogja, sama-sama di kota yang sama, eh,,, tetep aja nggak ketemu. Padahal katamu Jogja sempit, lebih sempit dari Solo. Harusnya peluang kita untuk ketemu jadi lebih besar. Tapi ya sudahlah. Kamunya di Borobudur, akunya di Malioboro..

Mungkin ini yang namanya jodoh. Kalau belum saatnya, kita nggak akan ketemu. Tapi kalo memang sudah waktunya, pertemuan tanpa rencanapun tetep jadi cerita indah.

Est\
25 mei 2013

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.
3 komentar
Baca selengkapnya

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau
24 komentar
Baca selengkapnya

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.
Posting Komentar
Baca selengkapnya