Langsung ke konten utama

Oleh-oleh dari Solo

Surakarta Hadiningrat, 2 Juli 20011, 23:00 wik

Hari ini aku seneng banget. Akhirnya aku bisa main ke Solo. Aku bisa ketemu Mila, Prima, Anas, Endah, Dedi, dan Nury. Udah lama aku kangen sama mereka, tapi baru ada kesempatan buat ketemu dan dolan lagi tadi sore. Yup, mungkin kalo besok nggak ada arisan keluarga gremet aku nggak bakalan bisa sampe sini.

***

Sore ini aku ke kampus. Aku udah janjian sama Mila buat ketemu, kita mau curhat-curhatan. Lama banget nggak bisa ketemu langsung, nggak bisa cerita langsung, bikin memo daftar cerita yang mau dibahas pas ketemu makin panjang.

Sampai dikampus kita cerita kayak orang kesetanan. Terutama mila, dia yang punya banyak sekali hal yang harus dibagi sama aku. Soal endah dan anas, soal prima, soal KMTE, dan tentu saja soal dirinya sendiri. Mila bilang “aku ki koyo kilangan mbak yu nek mbak esti ndak ada di Solo, mbak esti mbok disini aja, nemenin aku”. Yup, Milla itu adek tingkat di TE UMS yang paling deket sama aku. Wajar banget kalo dia segitu manjanya sama aku.

Sesi curhat dimulai dengan segala keluhan soal KMTE, bondan, anas dan endah. Mereka lagi nggak solid, lagi pada egois sendiri-sendiri. Si Anas ma Endah yang masih kekanak-kanakan, nggak tahu tugas-tugas mereka di KMTE, acuh banget sama KMTE. Kalo bondan, dia lagi marahan sama Milla katanya. Gara-gara salah koordinasi. Yah, emang gitu sie. Ketua, sekretaris, ma bendahara emang sering cekcok, tapi harusnya nggak lama2 kayak gini. Tim yang solid aja masih kewalahan dan butuh perjuangan dalam menjalankan misinya, apalagi tim yang nggak solid kayak gini..? hmm,, kasian Milla, dia harus jadi ‘motor penggerak’ dalam organisasi itu sendiri dan minim support dari temen2nya yang lain..

Sesi selanjutnya adalah soal prima. Yah, Milla masih pingin Prima jadi pacarnya, tapi Primanya ogah. Saking tertekannya Milla karena diputusin sama Prima, dia sampe sempet masuk rumah sakit. Dokternya bilang dia kena maag akut, gejala tipes, dan strees. Milla cerita kalo dia dirawat sama 2 dokter, yang satu dokter yang ngurusin lambung dan tipesnya, dan yang satu lagi terapi kejiwaannya. Yo gak maido yen Milla jadi gitu. Aku percaya banyak orang jadi gila gara-gara cinta. Cuma kasihan aja, kenapa harus Milla yang strees. Sepertinya dia nggak bisa ikhlas nerima semua ini. hmmm,,, kasihan dia.

Sampe azdan magrib udah terdengar, kita tetep aja ngobrol ngalor ngidul. Ceritanya sih panjang lebar, mbleber sampe mana-mana. Tapi inti yang aku tangkep ya seperti yang diatas itu.

***

Lanjut malem harinya, 4 orang lelaki dan 3 orang wanita cantik memutuskan untuk spent the time dengan kongkow di Hik Purwosari. Cahyo, Dedi, Anas, Mima, Endah, Milla, and I, have a dinner party. Acara ini yang aku kangenin, bisa kumpul-kumpul bareng, ngobrol bareng, seneng bareng. ^___^

Abis makan malam di Hik purwosari, kita boncengan puter-puter kota Solo. Lewat Slamet Riyadi, Galabo, Alun-Alun, masuk keraton, trus ke rumahnya Nury (pacarnya Dedi). Disana kita disuguhin roti brownies, maklum lah, ibunya Nury punya usaha pabrik roti pesenan gitu. Ngeliat sepiring brownies dan proltape, langsung deh kita foto-foto. Pura-puranya ini kue ultah buat aku. Ini adalah hasil narsis kita-kita, cekidot!





Aku seneng banget,,, ditengah kegalauanku tentang 2 orang yang tidak bisa ku sebut namanya, yang telah sengaja tidak memberiku ucapan selamat ulang tahun, atau mungkin mereka udah lupa tanggal yang bener-bener keramat buatku dan buat mereka itu,,, Ternyata masih ada temen-temen ku yang tetep setia memperhatikan aku, memberi aku secuil kebahagiaan dan rela berbagi bersamaku...

Thanks God! Thanks Friends...!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.