Langsung ke konten utama

Slamat Berpulang "Lili & Lulu"


LILI & LULU, ikan mas koki jenis balon yang udah aku pelihara lebih dari setahun, beberapa hari yang lalu mati...


Ini semua mungkin karena aquarium yang nggak terawat. Lala, Lili, Lulu tinggal di kamar Cahyo di rumah manahan. 3 Bulan yang lalu Cahyo pindahan, dia sekarang ngekost. Dan Lala, Lili, Lulu nggak dibawa ke kost nya. Mereka ditinggal begitu saja sama Cahyo. Mereka harus berebut perhatian dengan tugas kuliahnya Cahyo. Sedangkan aku sendiri sekarang sudah menetap di Kendal. Mereka jadi nggak keurus kayak dulu lagi...

Satu-satunya orang yang masih mau mengurus mereka ya Om Didit. Beliau yang ngasih makan tiap pagi, nguras kalo udah kotor, dan hidupin filter kalo emang perlu.

Si Lili meninggal 2 minggu sebelumnya Lulu... Hmmmm,,,,
Sekarang si Lala sendirian,, cuma ditemenin siput-siput air yang nggak tau datang dari mana, tiba-tiba langsung nongol di aquarium.....
Ya Allah,,, Aku sayang sama Lili & Lulu,,, aku mohon bahagiakan mereka di alam sana,,, Amien..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.