Langsung ke konten utama

Hari H

Beberapa hari yang lalu statistik traffic viewer blog gue mencium gelagat aneh, bukan, bukan aneh, hanya tidak wajar, yah, sedikit tidak wajar. Beberapa waktu yang lalu ada searching pake keyword 'prospek  warung mikro SO Kaliwungu' dan 'BSM KC kendal'. Gue nggak yakin kalo yang browsing dan sampe nyasar ditempat gue adalah orang yang satu kantor juga sama gue, yes i hope.. Terus terang gue malu kalau sampai tulisan-tulisan gue dibaca sama orang yang gue kenal. Tapi semisal orang yang nyasar di blog gue itu adalah rekan sekantor gue, maap-maap aje ye, tulisan yang ada disini ini cuma sekedar curcolan, nggak ada niat buat menyakiti pihak-pihak tertentu, dan pliss, jangan disebar-sebarin karena gue malu.

Well, memenuhi janji gue pas postingan yang ini, gue mau report soal hari H pelaksanaan expo dikantor gue. Setelah persiapan yang bisa gue bilang terburu-buru, akhirnya tibalah di hari-H. Acaranya bisa dibilang sukses. Yang dateng juga lumayan banyak. Yah pokoknya untuk sebuah awal, ini udah termasuk bagus. 

Tanggal 25 Desember 2011, acara kita mulai sekitar pukul tujuh dengan urutan senam pagi bareng, lalu sambutan dari Kacab, kemudian pembagian dorprisse kepada peserta senam. Disela-sela acara itu kita juga bisa belanja, karena pada acara tersebut juga ada Bazar untuk UMKM yang ada di wilayah Kendal. Macem-macem kok stand yang dibuka. Mulai dari yang kios aksesoris dan pakaian, makanan kecil, ice cream, tas, buku, keripik setan, sampai yang khas dari kendal yaitu Bandeng tanpa duri dan Jamur tiram. Bandeng tanpa duri ini diolah sedemikian rupa jadi makanan yang enak seperti nugget, kerupuk, pepes, bakso bandeng, ada juga bandeng segar.

Gue jadi inget kuliah nih. Kenapa gue inget kuliah? Karena dulu pas kuliah ada program kerjasama antara fakultas teknik industri Unissula tempat gue bernaung menuntut ilmu dan masyarakat Kendal, khususnya warga Bandengan tentang pengolahan ikan bandeng yang lebih memiliki nilai jual. Sepertinya pengusaha yang buka stand 'bandeng tandu (tanpa duri)' itu juga hasil binaan dosen bu Wiwik (dosen yang ngampu manajemen proyek) nih, soalnya cara ngemasnya sama persis sama yang dulu di kampus. Kalo inget kuliah gini jadi mikir lagi 'kapan gue bisa lulus???' hehehehe.

Btw, ada lagi yang nggak kalah aneh dari stand-stand yang ada di Expo, yaitu stand yang menjual susu kambing. Susu kambing katanya bisa buat obat atau minuman suplemen. Gue aja baru tahu kalo kambing bisa menghasilkan susu. Perasaan gue nggak pernah tau kalo kambing punya tetek. Hahahaha. Enggak, tenang aja, pikiran gue udah nggak sensitif lagi kalo denger kata kambing disebut-sebut. ^__^


Acara senamnya juga seru. Banyak masyarakat yang antusias, mulai embah-embah sampai yang balita...
nggak percaya??? nih ada fotonya..


Acara berakhir jam 12 siang setelah acara makan siang. Panitia yang udah pada capek pada ngabur sendiri-sendiri, termasuk gue...!
^___^


Kantor SO Kaliwungu
15:38 WIK (waktu indonesia bagian kantor)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bahasa Kendal 1

Indonesia penuh dengan keanekaragaman, termasuk keanekaragaman bahasa... Lama aku nggak tinggal di Kendal, Kelamaan di Solo bikin aku canggung sama bahasa sehari-hari di Kendal sini.. Kadang bikin aku ketawa aja kalo dengernya... Berikut ini adalah beberapa kosa kata yang menurutku aneh... (huwahahahah,,, sok banget sie esti,, mentang2 lama gak di Kendal) 1. porah = luweh = yowes, terserah, ben, jar ne... 2. ngga'a = iya 3. emb-mak = emoh, gak mau.

Penyakit mata pada kura-kura

PIYUT (virut), nama kura-kura aku dan adikku. Tak kasih nama itu karena kalo makan dia lahap banget, kayak virus komputer yang namanya "virut", yang dengan lahap nyerang banyak file simpenan kita. Kita (aku dan adikku) udah merawat dia dari umur 2-3 bulanan sampai sekarang udah hampir 2,5 tahun. Udah 2 kali piyut kena penyakit mata ini, yang pertama sembuh dengan sendirinya, tanpa dikasih obat atau

Kambing Jantan (Monolog & Adelaide Sky)

Film Kambing Jantan garapan Rudi Soedjarwo dan kawan-kawan ini seperti menghipnotisku dari awal sampai akhir cerita. Kisahnya yang ringan bernuansa drama komedi bikin aku untuk sesaat ketawa lalu menangis haru. Ceritanya diambil dari tulisan blognya Raditya dika yang berdasar kisah nyata percintaan dan kehidupan dia. Salah satu bagian yang aku suka itu pas si Raditnya Dika, si pelajar bodoh itu, mutusin untuk pergi ke Melbourne daripada memenuhi permintaan pacarnya si Kebo buat pulang ke Indonesia pas di hari ulang tahun si Kebo.