aku ingat saat-saat kita bersama,
saat awal kepengurusan,
saat kamu mulai bingung menentukan langkah selanjutnya,
saat aku, risa, gun, dedi, menyatukan tekad untuk ada dibelakangnmu.
saat rapat pertama yang kamu pimpin,
saat kamu memberi aku semangat lebih,
saat kamu tegaskan kalo aku harus "tetap disini" pada kegiatan kajian ad/art,
saat kamu yakinkan bahwa kamu gak bisa tanpa aku,
saat kamu yakinkan aku bahwa kau bisa menjadi yang kau mau,
saat kamu mulai memberi kepercayaan dan perintah padaku,
saat aku jauh darimu dan kamu jauh dariku.
saat hilangnya komunikasi antara kita.
saat kita mulai bangkit dari tekanan kakak tingkat,
saat kita berjuang bersama,
saat kita yakin bahwa kita harus selesaikan ini sampai tuntas.
aku merasakan lagi perasaan itu, dimana keyakinaku terhadapmu membuat semua keraguanku hilang.
mbambung, lebih dari yang kamu tau, aku sangat percaya padamu.
aku gak tau mesti nulis apa lagi...
saat awal kepengurusan,
saat kamu mulai bingung menentukan langkah selanjutnya,
saat aku, risa, gun, dedi, menyatukan tekad untuk ada dibelakangnmu.
saat rapat pertama yang kamu pimpin,
saat kamu memberi aku semangat lebih,
saat kamu tegaskan kalo aku harus "tetap disini" pada kegiatan kajian ad/art,
saat kamu yakinkan bahwa kamu gak bisa tanpa aku,
saat kamu yakinkan aku bahwa kau bisa menjadi yang kau mau,
saat kamu mulai memberi kepercayaan dan perintah padaku,
saat aku jauh darimu dan kamu jauh dariku.
saat hilangnya komunikasi antara kita.
saat kita mulai bangkit dari tekanan kakak tingkat,
saat kita berjuang bersama,
saat kita yakin bahwa kita harus selesaikan ini sampai tuntas.
aku merasakan lagi perasaan itu, dimana keyakinaku terhadapmu membuat semua keraguanku hilang.
mbambung, lebih dari yang kamu tau, aku sangat percaya padamu.
aku gak tau mesti nulis apa lagi...
Komentar
Posting Komentar