Saat itu kamu bilang,
"Sadarkah kau, kita tak mungkin selamanya bersama?"
Sungguh, mauku hanya sederhana.
Melewati semua yang tersisa bersamamu saja.
Diantara keterbatasan manusia akan jarak dan waktu.
Itu cukup.
Menjaga dengan sebaik-baiknya perasaan.
Menikmati setiap momentum yang terjadi.
Berusaha yang terbaik untuk kita.
Mencoba bersyukur disetiap detiknya.
Entah satu jam lagi, satu menit, bahkan satu detik.
Kesadaran bahwa kita tak selamanya bersama membuat aku makin ingin membuatmu bahagia disaat aku masih bisa.
est\
Kamar atas omah wetan
15/11/2012
16:17
Komentar
Posting Komentar