Iseng-iseng semalem buka folder lama yang bener2 udah lama gak tak buka... Judul foldernya "uneg2". hehehehee...Asyik baca curhatan-curhanatn masa lalu itu, kayak lagi buka album kenangan yang bisa membawa kita kembali marasakan saat-saat berkesan dimasa lalu.. Salah satunya cerita soal KMTE dan mbambung. Kayak salah satu postingan berikut ini, aku tulis waktu detik-detik menunggu Musyker 14 KMTE. Itu artinya saatnya mbambung dan seluruh pasukannya mempertanggung-jawabkan kegiatan selama ini dan memilih pengurus baru buat KMTE...
---
Minggu, 27 desember 2009
Pukul 16:28
Memang sudah biasa jika sore ini hujan deras. Suasana basah, dingin, dan lembab menelimuti kamarku. Diluar air langit belum usai turun berjatuhan. Hanya suara playlist SOS dari handphone ku yang menemani. Dikamar ukuran 4x3 ini aku mulai menyibukan diri, tenggelam dalam ingatan-ingatan tentang ‘mbambung’.
Saat ini dia masih dikampus. Entah sekarang apa yang ia lakukan. Aku telah meninggalkannya tadi. Aku masih ingat waktu dia meyakinkan aku bahwa tak akan terjadi hal yang buruk pada musker kmte kali ini, dan seperti biasa, aku sangat percaya padanya, melebihi rasa percayaku pada diriku sendiri. Dia sangat paham tentang bagaimana dia harus bersikap agar dia tidak kehilangan kepercayaanku.
Tapi perasaan ini lah yang menjadi kekuatan terbesarku untuk tetap bertahan di KMTE. Kamu kira masa 1 tahun kepengurusan itu tidak menyiksa? No!!! Ini sangat menyiksa. Tapi saat aku ingat bahwa mbambung ada disampingku, aku tenang. Dia paling bisa membuatku tetap tenang dan percaya padanya. Bahkan untuk kasus-kasus yang krusial, dia tetap bisa tenang. Dia sosok yang menakjubkan untukku.
Aku tidak ingin lepas darinya. Aku ingin dia tetap disisiku. Aku ingin dia tetap merasa membutuhkanku. Tapi....
Mungkin pada akhir kepengurusan ini, semua kontrakku padanya untuk tetap menemaninya dan menjadi sekretaris umum yang baik untuknya telah habis. Sekarang aku hanya teman biasa, yang mungkin udah gak akan digubris lagi. Sakit memang membayangkan sebuah perasaan terbuang seperti ini, tapi inilah yang terjadi.
Aku ingin kamu tahu bahwa waktu yang singkat ini telah memberikan aku banyak arti. Aku benar-benar marasa ‘ada’ saat itu. Aku ingin kamu tau aku sangat mempercayaimu. Aku ingin kamu tahu aku bertahan untukmu. Aku ingin kamu tahu aku seperti ini karenamu. Aku ingin kamu tahu kalau aku tidak mungkin ada disini jika tidak ada kamu.
Terimakasih untuk hari-hari yang berharga disampingmu... kini semua terasa indah...
L L J J L L
Komentar
Posting Komentar