Sekarang aku mulai bangkit, menata kembali semua kepercayaanku terhadap orang-orang. Mereka mungkin tidak paham bagaimana selama ini aku selalu curiga dengan semua yang mereka lakukan. Aku merasa semua orang didunia tidak ada yang benar-benar tulus berbuat baik. Mereka semua punya motivasi terselubung, meskipun motivasi itu hanya sekedar pemuasan diri terhadap apa yang diinginkannya. Yah, whatever lah, semua bisa terjadi karena hati orang siapa tahu...
Satu per satu aku mulai mempercayai orang, bahkan aku mulai mempercayai kamu lagi. Terlepas dari semua yang kamu lakukan padaku, aku terima. Bahkan aku muali berfikir hidup ini jadi lebih berwarna karena kamu ada di hidupku. Mengajarkan apa yang belum aku mengerti, menemaniku dalam keceriaan, kemudian meninggalkanku dalam kemurungan. Perasaan tercampakkan mulai hilang. Semua itu membuat aku belajar satu hal, bukankah kehilangan itu merupakan hal yang wajar...
Terima kasih telah menyempatkan diri hadir dalam hidupku yang singkat ini, Terima kasih untuk semua yang kau berikan, Terima kasih untuk pelajaran berharga tentang kehilangan...
Satu per satu aku mulai mempercayai orang, bahkan aku mulai mempercayai kamu lagi. Terlepas dari semua yang kamu lakukan padaku, aku terima. Bahkan aku muali berfikir hidup ini jadi lebih berwarna karena kamu ada di hidupku. Mengajarkan apa yang belum aku mengerti, menemaniku dalam keceriaan, kemudian meninggalkanku dalam kemurungan. Perasaan tercampakkan mulai hilang. Semua itu membuat aku belajar satu hal, bukankah kehilangan itu merupakan hal yang wajar...
Terima kasih telah menyempatkan diri hadir dalam hidupku yang singkat ini, Terima kasih untuk semua yang kau berikan, Terima kasih untuk pelajaran berharga tentang kehilangan...
Komentar
Posting Komentar