Sesaat Sebelum Hujan [Mendung masih menggelayut disana, enggan bermetamorfosa, berubah bentuk yang lebih mulia. Hujan...] Mas, Mendung November datang lagi, Seperti setahun yang lalu, Juga dua tahun yang lalu, Baik-baikah kau disana? Aku rindu menyapamu, Lalu bertanya tentang cuaca. Gelombang atau hanya angin kencang? Menasehati untuk berhati-hati... Maukah kutemani bernyanyi lagi? Aku akan mendengar, tanpa menyela. [Air pertama turun dari langit, Halus, dingin, sedikit berangin. Menghirup aroma khasnya. Heran,,, Mengapa selalu keroyokan..?] Ikhlaskanlah, Jika aku masih berbicara tentangmu, Mencuri dengar kabar beritamu, Hanya ini aku merasa nyaman dan tetap dekat. [Menatap nanar jendela, mulai basah, sosok itu disitu, di lamunanku..] Jika menunggumu adalah kesalahan, Jangan marah, atau berikan nilai merah, Mauku juga tak begini, membuatmu serba salah. Aku tak berusaha mengingatmu, Hanya belum bisa melupakanmu. Esti: dalam rindu untuk ses...