Gue pernah mikir hidup gue yang sekarang ini berkat keberuntungan semata..
Lets think about my job...
Gue nggak tau kenapa gue bisa kerja di dunia perbankan. Mungkin kalo orang ada yang nanyain hal ini, gue akan jawab sama seperti jawabanku kalo ditanya orang kenapa masuk teknik elektro. Yup, karena nyasar!!
Kehidupan memang susah ditebak, dan nggak semua orang yang nyasar ketemu sama jalan yang berliku dan terjal. Sebagian orang malah nyasar ke tempat yang jauh lebih indah dari pada tujuan awalnya, dan kadang terlena hingga dia lupa dengan tujuan awalnya.cSama seperti gue, gue nemuin jalan yang InsyaAllah dan Alhamdulillah indah dan nggak terlalu terjal.
Gue juga bingung kenapa gue bisa sampai masuk Bank? Background pendidikan gue nggak ada sangkut pautnya sama sekali sama perbankan. Gue juga bukan tipe orang perbankan banget. Kalian tau kan gimana tipe orang perbankan? Punya penampilan menarik, cantik, anggun, langsing, pinter ngerayu, senyumnya bikin klepek-klepek, hidupnya glamor, gengsinya gede, uangnya habis buat kesalon dan belanja.
Bandingkan dengan keadaan gue...
- Menarik??? Penampilan gue nggak ada menarik-menariknya, gue orang item, gendut, pendek dan berkacamata.
- Cantik?? Gue juga bukan orang yang cantik dan suka dandan.
- Anggun? sama sekali tidak. Bahkan mbak Dian Ragil sering bilang kalo aku ini kayak preman pasar yang suka siul-siul kalo denger lagu dangdut.
- Langsing??? Yang ini lebih parah lagi, udah nggak perlu dibahas!
- Pinter ngerayu?? masak sih?? enggak ah.. bukan gue yang pinter ngerayu, tapi cowoknya yang kadang terlalu blo'on.. :)
- Senyum bikin klepek-klepek??? nggak pake klepek-klepek, langsung pingsan orangnya.. hehehe.
- Hidupnya glamor?? gue mau glamor? uang dari mana?
- Gengsi gede? Gue bukan cewek kayak yang jaga gengsi. Saat gue harus fight, gue nggak manja. Gue siap naik kursi buat benerin spanduk, nggak takut panas, dan nggak takut kotor. Maklum, basic anak teknik (dibaca:lebih liar).
- Uang habis buat kesalon sama belanja di mall??? Mending uangnya buat mbolang dan wisata kuliner bareng temen-temen.
So, sifat dari diri gue yang mana yang bikin gue diterima diperbankan??
Akhirnya,
gue mulai berfikir,,,,
apakah HRDnya katarak???
hahahahah....
Komentar
Posting Komentar