saat aku merindumu, aku memejamkan mata dan mencarimu di hatiku..
Adakah yang lebih menentramkan hatiku sayang selain kau slalu ada di dalamnya? Biar seberapa jauh jarak membentangkan sayapnya di antara ragamu ragaku, namun tak ada yang dapat dilakukannya di antara hatiku hatimu. Jarak tak lagi memiliki nyawa di hati kita sayang. Bagaimana bisa jarak angkuh membuat karya pada nadi yang telah menyatu? Benar sayang, katakan pada tuan jarak bahwa kita menyebutnya menyatu. Bukan lagi hatimu merekat pada hatiku, tapi hatimu telah menjadi hatiku, dan hatiku adalah juga hatimu.. Bukan lagi darah, bukan lagi daging, bukan lagi nadi, tapi rasamu adalah juga rasaku sayang. Tak ada lagi tempat bagi jarak untuk memikirkan mana nadimu mana nadiku..
Sehingga penghiburanku, saat rindu menyapa tanpa memberi aba-aba, adalah hati ini. Aku cukup memejamkan mata dan sungguh tenteram melihat kau ada di sana..
Komentar
Posting Komentar