Cara babe menyayangi aku kadang membuat aku sedikit frustasi...
Sekarang aku bingung...
Aku sadar sepenuhnya bahwa 'mencari kerja di Indonesia lebih sulit dari pada mencari perguruan tinggi yang mau menerima lulusan S1 seperti aku ini untuk jadi mahasiswi program Magisternya'. Setiap mau nyari kerjaan, babe selalu bilang tidak. Apalagi untuk kerjaan dengan posisi yang kurang menjanjikan. Babe selalu bilang ' fokus S2 dulu! yang lainya nanti kalo sudah lulus!'.
Aku tau babe begitu sayang sama aku. Beliau selalu ingin melihat anak-anaknya tidak menderita. Beliau tau betul bahwa dunia kerja tidak senikmat yang aku bayangkan, bahkan sangat keras! Dan karena itu pula aku diprotect habis-habisan. Tujuan dia menguliahkan aku S2 juga karena beliau pikir setelah nanti aku lulus S2, maka akan banyak lowongan pekerjaan yang lebih layak untuk anak perempuannya ini. Bukan sebagai teknisi yang kerjanya berat, bukan juga pekerjaan dengan posisi yang menuntut waktu kerja tinggi. Beliau menginginkan aku menjadi dosen, atau setidaknya seorang guru STM. Menurut beliau memang itu pekerjaan yang paling cocok untukku..
Tapi tidak demikian untukku...
Aku lebih suka pekerjaan lapangan dari pada kantoran. Aku ingin punya banyak pengalaman dan bekerja dengan banyak variasi, tidak monoton. Aku ingin pekerjaanku membuat aku punya banyak kesempatan untuk pergi keliling dunia, menikmati indahnya dunia. Aku haus akan jalan-jalan. aku ingin hidupku punya banyak pengalaman.
Saat aku ingin mendaftar di perusahaan yang agak jauh, atau diluar jawa, Babe selalu melarang aku. Padahal itu yang aku ingin, bisa jalan-jalan.
Belum lagi, saat ini aku belum punya kerjaan tetap. Aku merasa tertekan juga karena aku akan tetap jadi beban orang tua. aku gak mau kayak gini. Aku gak mau jadi beban...
Cari kerja di Jawa susah,,tapi kalo aku tetap nglamar kerjaan diluar jawa, aku berubah menjadi pembangkang. lalu apa solusi terbaiknya...???
Sekarang aku bingung...
Aku sadar sepenuhnya bahwa 'mencari kerja di Indonesia lebih sulit dari pada mencari perguruan tinggi yang mau menerima lulusan S1 seperti aku ini untuk jadi mahasiswi program Magisternya'. Setiap mau nyari kerjaan, babe selalu bilang tidak. Apalagi untuk kerjaan dengan posisi yang kurang menjanjikan. Babe selalu bilang ' fokus S2 dulu! yang lainya nanti kalo sudah lulus!'.
Aku tau babe begitu sayang sama aku. Beliau selalu ingin melihat anak-anaknya tidak menderita. Beliau tau betul bahwa dunia kerja tidak senikmat yang aku bayangkan, bahkan sangat keras! Dan karena itu pula aku diprotect habis-habisan. Tujuan dia menguliahkan aku S2 juga karena beliau pikir setelah nanti aku lulus S2, maka akan banyak lowongan pekerjaan yang lebih layak untuk anak perempuannya ini. Bukan sebagai teknisi yang kerjanya berat, bukan juga pekerjaan dengan posisi yang menuntut waktu kerja tinggi. Beliau menginginkan aku menjadi dosen, atau setidaknya seorang guru STM. Menurut beliau memang itu pekerjaan yang paling cocok untukku..
Tapi tidak demikian untukku...
Aku lebih suka pekerjaan lapangan dari pada kantoran. Aku ingin punya banyak pengalaman dan bekerja dengan banyak variasi, tidak monoton. Aku ingin pekerjaanku membuat aku punya banyak kesempatan untuk pergi keliling dunia, menikmati indahnya dunia. Aku haus akan jalan-jalan. aku ingin hidupku punya banyak pengalaman.
Saat aku ingin mendaftar di perusahaan yang agak jauh, atau diluar jawa, Babe selalu melarang aku. Padahal itu yang aku ingin, bisa jalan-jalan.
Belum lagi, saat ini aku belum punya kerjaan tetap. Aku merasa tertekan juga karena aku akan tetap jadi beban orang tua. aku gak mau kayak gini. Aku gak mau jadi beban...
Cari kerja di Jawa susah,,tapi kalo aku tetap nglamar kerjaan diluar jawa, aku berubah menjadi pembangkang. lalu apa solusi terbaiknya...???
Komentar
Posting Komentar