Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Gue : galau disaat yang tak tepat

Kenapa gue harus baca status dan timeline itu. Perhatianmu buat orang lain bikin aku galau. Siapa dia? Pasti cewek gebetanmu...? Dan lebih nelangsa lagi pas galau pas lagi dapet. Udah deh, sensitifitas meningkat. Senggol, bacok. Ngerasa terlahir sebagai cewek nelangsa yang diterlantarkan gebetannya. Kalo biasanya buat nenangin diri bisa solat atau baca alquran, kali ini cuma bisa dzikir sambil nggrundel lewat curcol. Hzzz... Gusti Allah, mohon lapangkanlah...

Gue : lagi inget mati

Nggak ada jaminan kita bakal masuk surga semua, tapi gue harap gue bisa masuk surga bareng kalian semua.... Would you know my name if I saw you in heave..? -tears in heaven- Awalnya dari dengerin lagunya Eric Clapton - Tears in Heaven. Gue jadi mikir, andai gue bisa masuk surga bareng - bareng sama orang yang gue sayang. Trus kita bikin komunitas di sana. Hmm,, pasti asyik. Kalo di dunia aku sering terbatas jarak dan waktu, aku harap nanti di surga aku bisa lebih enjoy. Setengah hati optimis, setengah hati pesimis. Apa iya kita bisa ketemu di Syurga? Gue tau gue punya segunung dosa, mungkin lebih. Kadang gue mikir juga, betapa pedenya hidup kita, ecspecially gue sendiri. Gue terlalu pede buat bikin dosa. Gue masih sering bohong, tidak menjaga amanah, ingkar janji, korup dalam banyak hal.. MasyaAllah, banyak bener kesalahan yg sering gue lakukan. Hahaha. Gue masih sombong. Padalah siapa gue? Gue cuma makhluk penuh najis dan dosa. Untung aja Allah masih menutupi kekuranganku, menjaga...

Gue : ditawarin ke tokobgs

Gue salah komplain nih. Ujung-ujungnya gue yang mau ditawarin lewat tokobgs. Doh! Awalnya sederhana. Di sebuah sore sehabis hujan, sambil menunggu buka puasa, ngobrol-ngobrol ringan sama Babe sama Mami. Berawal dari obrolan milih keramik untuk lis kamar. Berlanjut ke obrolan sejauh mana rumah kulon dibangun. Babe : "Bentar lagi selesai. Udah bisa ditempati. Tapi mbiyen, jamane pak Harto, namanya pembangunan itu nggak boleh berhenti. Harus kontinue." Gue : "Haduh, lha anggarane ngorot terus no, Be" Babe : "Jik penak kowe banget-banget no, Est. Bayangke mbiyen jamane Bapak, omah Purin durung opo-opo." Mami : "Iyo, cilik gek elik. Jik apik omah kulon banget. Ojo kaget yen ngontrak omah mung ono ruang tamu karo kamar siji." Babe : "Tonggo-tonggo wes do takon, kapan arep di nggoni. Ngertine perabotane kan wes diangkuti, berarti dilit neh meh di nggoni. Wes ndang, siap dikawinke." Gue : " Yo gak popo wes Be, aku tak tinggal ning ...

Sehari sebelum pergi

Innalillahi wa innaillahi rojiun... Telah meninggal dengan tenang Ikan koki jambul berjuluk si Putih pada hari ini, Kamis tanggal 11 Juni 2013 jam 17:00 wib. Si Putih diadopsi keluarga kami 2 tahun yang lalu. Yup, 2 tahun lebih dia ikut mengisi hari-hari keluarga kami. Gue yang pertama kali tahu kalau si Putih meninggal. Putih meninggal karena sakit. Kemungkinan besar dia meninggal saat listrik mati mendadak. Seperti biasanya, koki selalu stres kalo air aquarium kotor, gak ada gelembung udara/oksigen, dan air terlalu hangat. Pas listrik mati tadi, otomatis gelembung oksigennya nggak fungsi. Mungkin itu pemicunya, dia kaget pas tiba-tiba lampu dan gelembung udara akuarium mati. Ditambah lagi sakitnya yang memang udah parah banget. Memang sudah 3 bulan lebih Putih sakit. Badannya nggak bisa mengapung. Berenangpun susah. Nyungslep mulu ke dasar akuarium. Ndekem di situ dan nggak pindah-pindah. Sirip depannya mritili, jambulnya menggelembung, dadanya juga bengkak. Badannya memar merah-m...

Gue : Dalam Rindu

[Aku menarik nafas panjang] Bagaimana aku bisa menjelaskannya. Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak. Tak tahu dimana intinya. Saat aku sadar aku tak boleh begini. Saat itu juga aku ingin begini. Hitam putih serapuh permukaan air. Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak. Tak tahu dimana intinya. Katamu sudah naluri untuk seperti itu. Tapi juga sudah naluri untuk tetap dalam jalan yang benar. Lalu apa yang harus ku lakukan. Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak. Tak tahu dimana intinya. Membayangkanmu begitu damai. Tapi mengapa itu begitu salah. Bagaimana aku harus menata hati. Semua kalimat pembentuk paragraf menjadi acak. Tak tahu dimana intinya. [Berfikir est, pakai logikamu, pekakan rasamu, damaikan hatimu.. Kemudian menarik nafas panjang untuk ke sekian kali..] Sebenarnya semua mudah. Andai jarak tak berarti bagi kita. Andai kita tetap bisa bercerita tanpa norma. Andai kewajiban dan tugasmu bisa lebih toleran. Andai aku masih sanggup m...

Gue : Kangen Kampus

Gegara Arif Pekok, dadi kelingan jaman ngampus mbiyen ning UMS... Belum lama ini seorang adek tingkat di Elektro UMS berjuluk Kenthung Pekok tiba-tiba nyapa aku lewat SMS dan WA. Dia cerita banyak. Soal dia dan gue. Gue diingetin lagi deh sama jaman-jaman kuliah dulu. Gue jadi buka foto-foto lama, liat lagi satu per satu, dan mulai merasa sendu. Kangen. Semua foto yang ada di Laptop semuanya senyum. Setiap moment yang terekam begitu dekat. Rasanya akan sangat nyaman kalo gue bisa mengulang lagi semua. Gue jadi keinget mbambung, umpret, dedi, mila, bondan, KMTE, adek2 tingkat yang unyu-unyu. Gue liatin satu per satu ekspresi mereka di foto-foto itu. Folder kuliah, folder KMTE, folder Musyker, opkoknya semua yang ada kaitanya sama kampus tak buka-buka lagi. Gue akrabi lagi ingatanku tentang semua.... Hiks,,Kangeeeeennnnn,,,,,, Gara-gara Kenthung nih, aku jadi inget-inget lagi wajahnya. Inget ekspresinya waktu minta ACC laporan praktikum. Inget-inget lagi tatapannya. Inget-...

Pet : Update

Gue mau cerita soal binatang-binatang yang pernah gue rawat nih,,, cekidot..! Udah lama banget nggak update Pets ya.... Sebenernya mereka baik-baik aja sekarang.. Oke,, gue cerita sesuai dengan urutan gambat dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah ya.... Gambar yang pertama adalah Lala, Lili, dan Lulu yang sudah keburu menghadap ke Yang Kuasa 2 Tahun yang lalu. Sejak kecil gue emang dicekokin Babe sama ikan Koki. Mulai dari koki matador, koki Jambul, Koki balon, Koki Mutiara, sampe Rancu. Alhasil, gue sekarang juga favorit banget sama ikan Koki. Lala, Lili, Lulu adalah salah satu ikan Koki yang gue rawat bareng sama Cahyo selama gue kuliah di Solo.Lucu dan ngegemesin. Sering banget aku ajak ngobrol --> mirip orang gila. Next, ada 3 ekor anakan kucing. Bapak dan ibu anak kucing ini adalah kucing peliharaan Eyang putri dulu. Memang indukannya dari jenis yang bulunya halus dan panjang, lalu kawin sama kucing lokal. Dari 3 itu yang 1 (yang loreng, si macan) mati....