Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Alhamdulillah, gue nikah

Tanggal 17 Mei 2015, pukul 09.00 seorang lelaki bernama Dimas Kristiantono di depan penghulu dan orang tua serta kerabat dan tamu undangan mengucapkan janji sucinya untuk menikahiku. Yap, bukan si XL, bukan si pelaut, bukan yg lain... Alhamdulillah, hanya bersyukur yg sekarang selalu aku lakukan. Begitu baik mas Dimas dan keluarga, serta cintanya yg besar membuatku semakin hari makin bisa merelakan diri menjadi istri yang sholehah untuknya. Meskipun dalam perjalanannya aku masih sering mengingat kejadian dulu bersama gebetan, tapi semua ilang ketika aku inget sekarang sudah ada suamiku yang menyayangiku. Tidak ada rasa menyesal menikah dengannya... Terimakasih karena kau mencintaiku..

Selamat ulang tahun mantan gebetan

AS : eeL XL : yuhuu AS : lg apa? Ngganggu nggak nih pak manager? met ultah ya.. Hari kemarin aman kan? [Peristiwa tahun2 lalu sehari sebelum ultah pasti ada aja kejadian jelek yg menimpa XL, kebanyakan jatuh dari motor sih] XL : ki lagi golek kabel... alhamdulillah... aman... AS : Alhamdulillah, trus minta didoain apa nih? XL : jodo sing solehah... haha Diberi sisa umur yang barokah AS : aamiin Aku solehah enggak?? [pertanyaan nggak penting, apapun jawabannya tidak akan merubah kenyataan bahwa sebentar lagi aku akan menikah dengan orang lain, bukan denganmu. Heh, aku juga bingung kenapa aku tanya gini. Bodoh! ] XL : solehah as... [ Dalam hati aku membatin, lalu kenapa tak kau pilih aku saja dulu..] AS : makasih Hehehe Sukses ya eeLL, mudah2an selamat dunia akhirat, dapet jodoh solehah pas emang pas waktunya, sehat terus, banyak rezqi dan bisa berbagi, jd kebanggaan keluarga dan kerabat. Aamiin XL : aamiin.... **** selamat ulang tahun mantan gebetan, kau memiliki s...

Realisasi Resolusi Sofa

Cerita panjang lebar tentang cita-cita, bisa jadi rapelan postingan selama 2 tahun terakhir. Jangan berhenti membaca kalo blom sampai akhir. :) Ada banyak sekali yang ingin aku tuliskan tetang pernikahan kita. Banyak sekali yang ingin ku kabarkan bagi siapapun yang ingin mendengarkan. Banyak sekali yang ingin kuutarakan pada siapapun yang butuh kejelasan. Tentang aku, kamu dan mungkin mereka... Cerita yang panjang membawa kita bersatu. Dari yang dulunya tak saling mengenal, hingga akhirnya tidak bisa terpisahkan. Mungkin tidak menarik membahas masa lalu yang sudah tertinggal jauh. Tapi aku hanya ingin menuliskan sebuah reminder, seperti prasasti yang mengingatkan kita pada kejadian masa lalu, yang membuat kita belajar darinya. *** Resolusi Sofa Sebenarnya kejadian pemicu resolusi sofa sungguhlah sepele. Mungkin kamu akan bosan mendengarnya. Nggak papa ya,, kali ini flashback dikit.. J Oktober 2012, Kala itu XL dan aku sedang mengikuti kegiatan kampus. Datang seb...

Dear mantan

Dear mantan gebetan,, Gimana keadaanmu sekarang? Baik-baik kan? Aku lebih baik saat ini. Setidaknya aku sudah bisa menata hidupku sendiri tanpa harus menggantungkan ingatan dan perasaan padamu. Sekarang ada sosok yang baru yang nantinya akan jadi imamku. Yah, nantinya... mungkin segera.. tanggalnya sudah ditentukan. Tanpa kupungkiri, terkadang aku masih merasa rindu bercanda denganmu, kangen suasana pas kita cerita-cerita dulu. Masih ingat kan??? Waktu itu, saat aku masih penuh harap denganmu. Dan kenangan 7th nggak akan mudah dihapus begitu saja.. Beberapa kali pun aku membayangkan jika memang kau yang jadi denganku. Tapi secepat mungkin kuhapus angan2 itu saat aku sadar bahwa aku telah terikat dengan orang lain. Sudah,, jangan sesali ketidaktegasanmu kala itu yang menjadikanku jauh. Sekarang semua harus on the track. Aku dengan jalanku, dan kau harus menyelesaikan perjalananmu dengan baik juga. Aku bangga punya kau dalam cerita hidupku.. Doakan kami, dan kami akan mendoakanm...

Hidupku penuh dengan 'nyasar'

Mari menikmati proses nyasar ^_^ Nyasar gue yang pertama adalah kuliah di elektro UMS. Lulus kuliah, tanpa arah. Dan entah mengapa saat ditawari mau ambil jurusan apa yg terlintas cuma elektro saja. Padahal gue nggak punya basic teknik. Nilai fisika gue pas2an, apalagi pas gurunya bu Endang. Hehehe. Awalnya berjalan tanpa arah, nggak ngerti apa2,, tapi makin kesini gue makin menikmati dan akhirnya menemukan jalanku sendiri. Mulai nyaman diantara kaum maskulin. Mungkin Tuhan ingin aku belajar nakal tapi taft dan kuat seperti cowok2 hebat disekitarku. Nyasar gue yang kedua adalah kerja di Bank. Ohemji. Lulusan teknik yang dulu identik dengan cewek yg gak suka dandan dan seadanya tiba-tiba masuk ke lingkungan modis. Berasa banget susahnya adaptasi. You know lah, target awal gue adalah jadi dosen, makanya dibela2in sekolah lagi. Tapi karena terlanjur nyemplung di perbankan,, yaudah dinikmati aja. Gue sempet dilema -- kalo gue ikutin gaya modis mereka apa kata dunia, image gue sebagai cew...